Proses ini dikenal sebagai glukoneogenesis, di mana tubuh mengubah lemak atau protein menjadi glukosa untuk memenuhi kebutuhan energinya. Oleh karena itu, asupan gula pasir tidaklah wajib untuk menjaga energi dan kebugaran tubuh.
Bobbyida juga menggarisbawahi bahwa gula pasir sering disebut sebagai "empty calories" atau kalori kosong.
Ini karena gula pasir tidak mengandung nutrisi penting selain kalori, yang berarti konsumsi gula tidak memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh.
Justru, konsumsi gula berlebih dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti obesitas, diabetes, dan masalah metabolik lainnya.
Orang-orang yang merasa lemas tanpa gula, menurut Bobbyida, biasanya adalah mereka yang telah terbiasa mengonsumsi gula secara rutin dalam jumlah besar.
Saat mereka mengurangi atau berhenti mengonsumsi gula, tubuh mereka membutuhkan waktu untuk beradaptasi, dan inilah yang menyebabkan perasaan lemas.
Namun, hal ini bukanlah tanda bahwa tubuh kekurangan energi, melainkan gejala dari kebiasaan yang harus diubah.
Melalui videonya, Bobbyida menekankan pentingnya mengedukasi diri tentang pola makan dan mitos seputar gula.