Bahaya Gula Pasir: Ini Fakta di Balik Minuman Kemasan

konten kreator, membahas mengapa gula pasir atau sukrosa begitu berbahaya, terutama dalam minuman kemasan-Ist-

radarbengkulu.bacakoran.co - Dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, Bobbyida, seorang atlet, YouTuber, dan konten kreator, membahas mengapa gula pasir atau sukrosa begitu berbahaya, terutama dalam minuman kemasan. 

"Kamu pernah bertanya kenapa gula pasir begitu bahaya?" tanya Bobbyida di awal videonya.

Ia menjelaskan perbedaan antara gula alami seperti fruktosa dalam buah dan gula pasir yang umum ditemukan dalam minuman kemasan. Sebagai perbandingan, Bobbyida menyebut pisang yang mengandung sekitar 10 gram gula alami (fruktosa) dan juga tinggi serat. 

BACA JUGA:Ini yang Terjadi Jika Kamu Stop Konsumsi Gula Selama 2 Minggu

BACA JUGA:Aerogel: Material Super Ringan dengan Keunggulan Luar Biasa

"Karena buah ini tinggi serat, kamu paling bisa makan 2-3 biji dan sudah kenyang banget," ujarnya. 

Setelah itu, keinginan untuk mengonsumsi makanan manis cenderung berkurang. Namun, ia menyoroti perbedaan besar dengan minuman kemasan, yang dapat mengandung hingga 40 gram gula per botol, setara dengan 4 pisang. 

 

"Setelah kamu konsumsi minuman ini, kamu sama sekali tidak merasa kenyang," katanya, menekankan bahwa gula dalam minuman tersebut tidak memberikan rasa kenyang seperti buah, sehingga mudah dikonsumsi dalam jumlah besar tanpa disadari.

BACA JUGA:9 Tips Mengelola Gula Darah Agar Stabil Selama Kehamilan untuk Mencegah Diabetes Gestasional

BACA JUGA:9 Manfaat Kesehatan Gula Aren Selama Kehamilan dan Pertimbangannya, Menurut Ahli Gizi

Bahaya terbesar dari gula dalam minuman kemasan, menurut Bobbyida, adalah apa yang disebut "hidden sugar" atau gula tersembunyi. 

 

"Kamu sama sekali tidak sadar berapa banyak gula yang kamu konsumsi," katanya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan