radarbengkulu.bacakoran.co - Telur merupakan bahan makanan yang sering kita temui di berbagai hidangan sehari-hari. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak konsumen dihadapkan pada pilihan antara telur organik dan telur konvensional.
Dengan harga yang lebih mahal, telur organik sering dianggap lebih sehat dan bergizi.
BACA JUGA:Telur sebagai Sumber Energi Alami untuk Olahraga: Kapan Waktu Terbaik Mengonsumsinya?
BACA JUGA:Mitos atau Fakta: Telur Mentah Lebih Sehat daripada Telur Matang?
Namun, apakah perbedaannya benar-benar penting? Mari kita lihat dari beberapa aspek yang bisa membantu menentukan apakah telur organik lebih unggul daripada telur konvensional yang dilansir dari Mayo Clinic.
Apa Itu Telur Organik?
Telur organik berasal dari ayam yang dipelihara dengan standar peternakan organik. Ini berarti ayam-ayam tersebut diberi makan pakan yang bebas dari pestisida, GMO, dan bahan kimia sintetis.
Mereka juga memiliki akses ke luar ruangan, tidak diberi antibiotik secara rutin, dan diternakkan tanpa hormon pertumbuhan.
Sebaliknya, telur konvensional berasal dari ayam yang sering kali dipelihara di kandang, dengan akses terbatas ke luar ruangan.