Telur Organik vs Telur Konvensional: Apakah Perbedaannya Benar-benar Penting?

Sabtu 19 Oct 2024 - 10:07 WIB
Reporter : Naura
Editor : Syariah m

 

Mereka tidak diberi antibiotik secara berlebihan, yang dapat mencegah risiko resistensi antibiotik pada manusia. Bagi konsumen yang peduli dengan kesejahteraan hewan, telur organik mungkin menjadi pilihan yang lebih etis.

 

Dampak Lingkungan

 

Peternakan organik umumnya lebih ramah lingkungan karena mereka menghindari penggunaan pestisida dan bahan kimia sintetis yang dapat mencemari tanah dan air. 

 

Meskipun demikian, peternakan organik membutuhkan lebih banyak lahan dan sumber daya karena ayam-ayam ini memiliki akses ke luar ruangan. 

 

Ini berarti bahwa meskipun ramah lingkungan, proses produksi telur organik mungkin memiliki dampak yang lebih besar terhadap penggunaan lahan.

 

Apakah Telur Organik Seimbang dengan Harga yang Lebih Tinggi?

 

Telur organik biasanya lebih mahal dibandingkan telur konvensional, dengan harga yang bisa dua kali lipat atau lebih. Hal ini disebabkan oleh biaya pakan organik, perlakuan yang lebih baik terhadap hewan, dan standar peternakan yang lebih ketat. 

 

Bagi konsumen yang mengutamakan kesehatan lingkungan dan kesejahteraan hewan, harga tersebut mungkin sepadan. Namun, dari segi nutrisi, telur konvensional tetap menjadi sumber protein yang baik dengan harga yang lebih terjangkau.

Kategori :