RADAR BENGKULU – Dalam rangka memperingati Hari Museum Nasional, Museum Bengkulu menggelar serangkaian acara seru yang berhasil menarik perhatian warga lokal.
Acara yang digelar di area museum ini dirancang untuk mengajak masyarakat, terutama generasi muda, lebih mengenal sejarah dan budaya Bengkulu, yang kaya akan warisan kolonial serta kebudayaan lokal.
Kepala Museum Bengkulu, Desi Yuliani mengatakan bahwa peringatan ini adalah momen yang tepat untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya museum sebagai penjaga sejarah lokal.
“Museum itu bukan sekadar tempat menyimpan barang antik. Disini, kita merangkum cerita-cerita masa lalu yang penting untuk dipahami. Terutama di Bengkulu, dimana banyak peninggalan bersejarah. Seperti rumah pengasingan Bung Karno, Benteng Marlborough. Generasi muda perlu tahu, dan kami berusaha membuat museum lebih menarik bagi mereka," ujar Desi.
Desi juga menjelaskan bahwa Museum Bengkulu tahun ini mengadakan tur interaktif di dalam museum, lokakarya kerajinan lokal, dan pameran benda-benda bersejarah dari masa kolonial.
“Kami ingin pengunjung bisa langsung merasakan bagaimana Bengkulu dulu, bukan hanya melihat koleksi dari kaca,” tambahnya.
Salah seorang pengunjung, Rina Susanti, seorang pelajar SMA yang datang bersama teman-temannya, sangat antusias dengan kegiatan tersebut.
BACA JUGA:UINFAS Bengkulu Akan Gelar Pemilihan Duta FUAD
BACA JUGA:TP PKK Provinsi Bengkulu, Supervisi Sekaligus Evaluasi di Desa Padang Jati Kabupaten Kaur
“Aku biasanya nggak terlalu tertarik dengan sejarah, tapi acara ini seru banget! Kami bisa ikut tur sambil diceritain kisah-kisah menarik dari masa lalu Bengkulu. Ada juga sesi foto pakai pakaian tradisional, jadi kita bisa lebih merasakan suasana zaman dulu," ungkap Rina sambil tersenyum.
Rina juga bercerita bahwa tur interaktif yang diselenggarakan museum berhasil mengubah pandangannya tentang sejarah.
“Biasanya aku mikir museum itu ngebosenin, tapi ternyata ada banyak hal yang menarik. Apalagi kalau diceritain langsung sama pemandu yang seru. Kayak tahu sejarah Benteng Marlborough dan peran penting Bengkulu di masa perjuangan kemerdekaan Indonesia," tambahnya.
Selain tur dan pameran, Museum Bengkulu juga menyelenggarakan lomba menggambar dan mewarnai bertema sejarah untuk anak-anak, serta bazar produk kerajinan tangan lokal yang diikuti oleh berbagai UMKM. Acara ini berlangsung meriah dengan dihadiri ratusan warga Bengkulu yang antusias mengikuti kegiatan.
Desi berharap melalui peringatan Hari Museum Nasional ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga dan melestarikan sejarah lokal.
BACA JUGA:Motor Listrik BMW CE 04, Baterai 8,9kwh, Jarak Tempuh Hingga 130km, Harganya Rp. 418, 4 Juta