Sifat Nabi Muhammad yang Bisa Diteladani Dalam Berdakwa

Selasa 08 Oct 2024 - 01:59 WIB
Reporter : Fahmi
Editor : syariah m

 

Ibnu Katsir menjelaskan dalam kitab tafsirnya, lemah lembut yang disebutkan dalam ayat di atas merupakan gambaran akhlak Nabi Muhammad SAW. Ini merupakan pendapat Al-Hasan Al-Basri.

 

3. Menyesuaikan Cara Bicara dengan Lawan Bicaranya

 

Dalam buku Bintang Daud di Jazirah Arab (Relasi Politik Nabi Muhammad dengan Yahudi di Madinah) yang ditulis Khoirul Anwar, dijelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW memiliki julukan sebagai al-Amin (yang bisa dipercaya).

 

Ketika berkomunikasi, beliau akan menyesuaikan dengan lawan bicaranya. Masyarakat Arab terkadang bersikap moderat dan kadang bersikap keras ketika berkomunikasi dengan Nabi Muhammad SAW.

BACA JUGA:Agar Terhindar Dari Hawa Nafsu, Yuk Rutin Amalkan Puasa Nabi Idris Seperti Ustadz Maulana Ini, Berikut Caranya

BACA JUGA:Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Ini Pesan Kapolres Kaur

Begitu juga sebaliknya, respons dari Rasulullah SAW juga menyesuaikan dengan masyarakat di sana yang kadang bersikap secara moderat dan terkadang keras.

 

4. Tidak Pernah Memaksakan Kehendak

 

Masih dalam sumber yang sama dikatakan, Nabi Muhammad SAW tidak pernah memaksakan kehendaknya atau ajarannya kepada siapa pun. Terdapat beberapa ayat Al-Qur'an yang melegitimasi sikap Nabi Muhammad SAW dalam berdakwah yang tidak memaksakan kehendak. Salah satunya dalam surah Yunus ayat 99 yang berbunyi,

 

Kategori :