RADAR BENGKULU – Memperingati Hari Batik Nasional, mahasiswa dan owner busana batik di Bengkulu turut menyemarakkan momentum ini dengan antusiasme tinggi.
Peringatan yang jatuh setiap tanggal 2 Oktober ini mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mengenakan dan mengapresiasi batik sebagai warisan budaya bangsa yang telah diakui UNESCO.
Ghopal Hatibi (21), seorang mahasiswa yang aktif di UKM Seni UINFAS, menekankan pentingnya batik sebagai identitas budaya. Batik adalah wujud dari kekayaan budaya Indonesia yang harus dijaga.
"Sebagai bagian dari warisan budaya, batik bukan hanya sekadar pakaian saja. Ini adalah identitas nasional yang harus kita jaga. Saya bangga bisa mengenakan batik buatan pengrajin lokal di acara-acara penting," ujarnya saat ditemui RADAR BENGKULU di Kamus UIN FAS Bengkulu, Selasa, 2 Oktober 2024.
BACA JUGA:Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bengkulu Lakukan Vaksinasi Hewan Peliharaan secara Gratis
BACA JUGA:Kampung Jambu Agrefi Bengkulu Jadi Objek Wisata Edukasi dan Agrowisata di Kota Bengkulu
Tak hanya dari kalangan mahasiswa, pelaku usaha batik di Bengkulu juga merasakan dampak positif dari hari batik nasional. Minat masyarakat terhadap batik terus meningkat dan banyak menerima orderan khusus menjelang hari batik nasional.
Mez (40), seorang pengusaha dan owner Trisma Flower's menuturkan bahwa biasanya akan diadakan karnaval khususnya untuk Kota Bengkulu. "Harapan kita mudah-mudahan batik kita dapat dikenal orang sampai ke nasional. Ini sangat menggembirakan bagi kami sebagai pengusaha lokal," ungkapnya.
Dalam rangka perayaan ini, berbagai kegiatan dilakukan di Bengkulu. Seperti pameran busana batik dan diskusi tentang pengembangan motif-motif batik khas daerah. Pengusaha dan mahasiswa berharap momentum ini dapat terus meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap batik. Sekaligus, mendorong inovasi dalam desain batik agar semakin diterima di pasar nasional dan internasional.