Mahasiswa UIN FAS Bengkulu Raih Kesuksesan Jualan Nanas Potong

Mahasiswa penjual nanas potong--

RADAR BENGKULU - Muhammad Ilyas, mahasiswa semester 5 yang gigih berjualan nanas potong, kini telah membuktikan bahwa semangat wirausaha tidak mengenal usia. Pemuda yang awalnya ikut orang kerja berjualan ikan nila dan lele ini berhasil mengubah hidupnya melalui bisnis buah nanas potong yang digelutinya sejak semester awal kuliah.

Perjalanan bisnis Ilyas dimulai ketika ia masih duduk di semester satu dan dua dengan berjualan ikan nila dan lele. Namun, bisnis tersebut tidak bertahan lama karena berbagai kendala yang dihadapinya, tentunya waktu kuliah.

Tidak patah semangat, Ilyas mengambil langkah berani untuk beralih ke bisnis nanas potong berkat kenalan yang sudah berpengalaman di bidang penjualan buah.

"Saya memutuskan untuk jualan nanas karena ada kenalan yang sudah berpengalaman di bisnis buah. Selain itu, saya bisa lebih fleksibel membagi waktu antara kuliah dan jualan," ungkap Ilyas kepada RADAR BENGKULU.

BACA JUGA:Siswi SMAN 2 Kota Bengkulu Bertanding di Kejuaraan Karate Tingkat Dunia di Jepang

BACA JUGA:Mengukur Kinerja E-Commerce Dalam Peningkatan UMKM dan Brand Lokal

Dengan harga Rp 10.000 per porsi, nanas potong buatan Ilyas telah menjadi favorit pengunjung di dua lokasi andalannya: Pantai Panjang Spot Center dan Padang Jati. Kualitas buah yang dijualnya pun terjamin. Karena, langsung mengambil pasokan dari Lampung.

Hasil dari jerih payahnya berjualan nanas potong ternyata memberikan dampak positif yang luar biasa. Ilyas kini tidak lagi meminta uang jajan dari orangtuanya. Bahkan, mampu menabung untuk jalan-jalan keluar kota guna mencari pengalaman baru.

"Alhamdulillah, dari hasil jualan ini saya sudah tidak perlu minta uang jajan ke orangtua lagi. Bahkan saya bisa pergi jalan-jalan keluar kota untuk mencari pengalaman," kata Ilyas dengan bangga.

Keputusan Ilyas untuk terjun ke dunia bisnis sejak masa kuliah bukanlah tanpa alasan. Menurutnya, gelar sarjana tidak menjamin seseorang akan langsung mendapat pekerjaan setelah lulus. Oleh karena itu, ia memilih untuk mempersiapkan diri dengan pengalaman berbisnis sejak dini.

"Menurut pengalaman saya, setiap orang habis kuliah tidak menjamin kampus itu memberikan kerja. Karena itu, saya memilih berjualan supaya nantinya tidak terkejut mencari uang dan sudah banyak pengalaman tentunya di dunia berdagang," jelasnya.

Kisah sukses Ilyas menjadi inspirasi bagi anak muda masa kini untuk tidak mengenal gengsi dalam berjualan. Dengan semangat pantang menyerah dan visi yang jelas, mahasiswa semester 5 ini membuktikan bahwa wirausaha bisa dimulai dari hal yang sederhana namun memberikan dampak besar bagi kehidupan.

Melalui dedikasi dan kerja kerasnya, Ilyas tidak hanya berhasil membiayai kebutuhan sehari-hari, tetapi juga mempersiapkan masa depan yang lebih cerah dengan bekal pengalaman bisnis yang telah dimilikinya sejak masa kuliah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan