RADAR BENGKULU – Menjelang Pilkada 2024, Generasi Z (Gen Z) mulai aktif dalam memberikan pandangan mereka mengenai proses pemilihan kepala daerah. Sebagai generasi muda yang baru pertama kali ikut serta dalam pemilu, mereka memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap pemimpin yang akan datang.
Rian (21), seorang mahasiswa dan juga Sekretaris BEM Prodi KPI UIN FAS Bengkulu, menilai pentingnya transparansi dalam pemerintahan. Menurutnya, "Pemimpin masa depan harus bisa membuka ruang dialog yang jujur dan bisa dipercaya oleh semua kalangan," ujarnya saat ditemui RADAR BENGKULU di kampus UIN FAS Bengkulu, Senin (30/9/24).
Sementara itu, Gopal (22), seorang mahasiswa KPI, merasa khawatir dengan masih adanya politik uang dalam pemilu. Baginya, "Pemimpin yang terpilih harus berdasarkan kemampuan dan kualitas. Bukan karena dukungan finansial atau janji-janji kosong," ujarnya.
Dalam percakapan lebih lanjut, Gen Z juga menginginkan proses pemilihan yang lebih bersih dan demokratis. Mereka berharap dapat melihat reformasi dalam cara kampanye dilakukan, terutama dengan meminimalkan politik uang dan janji yang tak realistis.
BACA JUGA:Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bengkulu Lakukan Vaksinasi Hewan Peliharaan secara Gratis
BACA JUGA:Manfaat Tanaman Getah Betadine Untuk Luka Luar Yang Dirasakan Ibu Lis
Pandangan mereka menegaskan bahwa generasi muda ini tidak hanya peduli pada hasil Pilkada 2024, tetapi juga pada prosesnya. Dengan harapan akan perubahan yang lebih baik, suara Gen Z menjadi elemen penting dalam Pilkada tahun ini.