radarbengkulu.bacakoran.co - Di era yang penuh dengan distraksi digital, munculnya tren silent walking atau berjalan dalam keheningan menjadi cara yang semakin populer untuk meningkatkan kesehatan mental dan fisik.
Konsep ini sederhana namun kuat, jadi Silent Walking ini hanya berjalan tanpa gangguan, tanpa musik, tanpa podcast, dan tentu saja tanpa ponsel.
Dengan fokus penuh pada pengalaman berjalan dan lingkungan sekitar, silent walking telah menjadi pilihan banyak orang untuk mengembalikan keseimbangan hidup di tengah kesibukan modern.
Apa Itu Silent Walking?
Silent walking adalah kegiatan berjalan kaki dengan sengaja mematikan semua alat digital, seperti ponsel dan perangkat audio, untuk menikmati keheningan dan menyerap suasana di sekitar. Ini bukan hanya aktivitas fisik, tetapi juga waktu untuk refleksi diri dan mindfulness.
BACA JUGA:Ini Bahaya People Pleaser Bagi Kesehatan Mental dan Cara Mengatasinya!
BACA JUGA:8 Tips Mengelola Stres dari Media Sosial untuk Menjaga Kesehatan Mental di Era Digital
Tanpa musik atau gangguan lain, silent walking memungkinkan seseorang untuk benar-benar hadir di setiap langkah, merasakan setiap napas, dan memperhatikan apa yang ada di sekeliling mereka, dari suara alam hingga hiruk pikuk kota.
Mengapa Silent Walking Menjadi Tren?
1. Menyeimbangkan Hidup di Era Digital
Di zaman di mana hampir semua orang terhubung secara digital setiap saat, silent walking menawarkan pelarian sejenak dari kebisingan informasi yang terus-menerus. Banyak orang merasa terbebani oleh notifikasi, email, dan media sosial, sehingga mencari cara untuk "mematikan" sejenak dan menikmati momen.
2. Meningkatkan Kesehatan Mental
Penelitian telah menunjukkan bahwa berjalan kaki bisa menjadi cara yang efektif untuk mengurangi stres dan kecemasan. Namun, dengan menambahkan elemen keheningan, manfaatnya bisa lebih dalam. Tanpa gangguan audio atau visual, silent walking memberikan kesempatan untuk bermeditasi, meningkatkan fokus, dan menenangkan pikiran.