Jadikan Mesjid Tempat Ternyaman
RADAR BENGKULU, BENTENG - Sudah 15 tahun sudah Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 tahun 2008 pasca melakukan pemekaran dari Kabupaten Bengkulu Utara. Namun sayangnya, hingga detik kini Kabupaten Benteng belum juga memiliki icon mesjid Agung seperti yang dimiliki 9 kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Bengkulu. Yakni Kota Bengkulu, Bengkulu Utara, Mukomuko, Lebong, Rejang Lebong, Kepahiang, Seluma, Bengkulu Selatan dan Kabupaten Kaur.
Melihat hal tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Benteng, Dr.H.Zainal Abidin,MH meminta agar Pemerintah Kabupaten Benteng dapat segera membangun Mesjid Agung seperti kabupaten dan kota lain yang ada di Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Masyarakat Harus Berperan dalam Penegakan Hukum
Pasalnya, Mesjid Agung akan menjadi icon Kabupaten Benteng dan menjadi pusat keagamaan umat Islam di Kabupaten Benteng.
"Kita sama-sama mengharapkan Kabupaten Bengkulu Tengah segera memiliki Masjid Agung Bengkulu Tengah seperti daerah lain. Saya siap ikut membantu Pemkab untuk mewujudkan itu jika diminta," tegas mantan Kepala Kantor Kemenag Kota Bengkulu ini dalam acara Sosialisasi Manajemen Kepengurusan Masjid Kabupaten Bengkulu Tengah hasil kerjasama Kemenag Benteng dan Pemkab Benteng.
Sementara itu, terkait telah dibentuknya kepengurusan baru Badan Kepengurusan Masjid (BKM) kecamatan se kabupaten Benteng ia berharap agar pengurus dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
"Kita melaksanakan pembekalan bagi pengurus BKM masing-masing kecamatan agar pengurusnya dapat menjadikan masjid tempat berkunjung ternyaman," tegas Zainal.
BACA JUGA:TP PKK Bengkulu Tengah Gelar Lomba Fashion Show Kebaya Nasional
BACA JUGA:PJ Bupati Tandatangani Perbup Penanggulangan Kemiskinan Daerah
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Benteng, Drs.Rachmat Riyanto,MAP menyampaikan bahwa Pemerintah daerah dan melibatkan Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Tengah melaksanakan kegiatan sosialisasi ini untuk mendukung Badan Kepengurusan Masjid (BKM) Kecamatan dalam melakukan tugasnya karena sebelumnya juga telah dilakukan pengukuhan di setiap kecamatan dan sekarang ada 55 perwakilan BKM di ikut sertakan sosilaisasi ini.
"Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan fungsi masjid agar menjadi tempat yang nyaman dalam menjalankan ibadah bagi masyarakat. Sehingga masyarakat dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaannya," jelasnya singkat. (ags)