RADAR BENGKULU, ARGA MAKMUR - Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Bengkulu Utara melaksanakan rapat koordinasi (Rakor) dan evaluasi program percepatan penurunan stunting.
Sekretaris Daerah (Sekda) BU, H. Fitriyansyah, S.STP, MM, membuka langsung agenda rakor tersebut bertempat di Cafe Four Star, Arga Makmur, Senin (18/12/2023).
Hadir dalam agenda tersebut Kepala Dinas Kominfo, Dinas Kesehatan, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua Pengadilan Agama, Perwakilan Polres BU, Perwakilan Kodim 0423/BU, lembaga sosial dan pihak terkait lainnya.
Dalam sambutannya, Sekda H. Fitriyansyah, S.STP, MM menegaskan pentingnya kerjasama lintas sektor untuk mencapai target penurunan stunting.
BACA JUGA:Polres Bengkulu Selatan Rapat Lintas Sektoral Ops Lilin Nala dan Waspada Potensi Bencana Alam
"Melalui rapat ini, kita dapat mengevaluasi efektivitas program yang telah diterapkan, mengidentifikasi kendala, dan merumuskan langkah-langkah strategis ke depan, dan kita berharap semua sektor bekerja sama," ungkapnya.
Sekda menyebutkan bahwa salah satu aspek penting yang dibahas adalah upaya percepatan penyebaran informasi dan edukasi kepada masyarakat tentang gizi yang seimbang.
Sekda menekankan perlunya partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat dalam mendukung program ini.
Rapat evaluasi ini juga menjadi kesempatan untuk mendengar langsung laporan dari wilayah-wilayah yang menjadi fokus program penurunan stunting.
BACA JUGA:Selain untuk Obat Mencret, Daun Jambu Biji Juga Berkhasiat Mengurangi Minyak Berlebih Pada Wajah
BACA JUGA:Pentagon Expo X, Tampilkan Capaian dan Prestasi Siswa, Maskot Kita Hari Ini Lebah Madu
"Para peserta rapat memberikan masukan dan usulan yang konstruktif guna memperbaiki dan memperkuat implementasi program," jelasnya.
Terakhir, beliau mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara berkomitmen untuk terus memprioritaskan kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak.
"Rapat ini diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup bagi seluruh warga Kabupaten Bengkulu Utara," tutupnya. (bri)