RADAR BENGKULU - Penggunaan herbal sebagai alternatif pengobatan telah menjadi pilihan populer di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Keunggulan herbal terletak pada sifatnya yang alami dan efek samping yang minimal dibandingkan dengan obat kimia.
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa jenis herbal yang banyak digunakan serta khasiatnya yang dikutip dari berbagai sumber.
1. Kunyit (Curcuma longa)
Kunyit adalah salah satu herbal yang terkenal dengan sifat anti-inflamasi dan antioksidannya.
Senyawa aktif dalam kunyit, kurkumin, memiliki kemampuan untuk mengurangi peradangan dan nyeri, menjadikannya populer untuk mengatasi gangguan seperti arthritis.
Selain itu, kunyit juga membantu meningkatkan fungsi hati dan pencernaan.
2. Jahe (Zingiber officinale)
Jahe sering digunakan untuk meredakan mual dan gangguan pencernaan. Sifat antiemetik jahe membuatnya efektif dalam mengurangi mual akibat kehamilan, kemoterapi, atau mabuk perjalanan.
Jahe juga memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu mengurangi nyeri otot dan sendi.
BACA JUGA:3 Manfaat Kesehatan, Ekonomi, dan Lingkungan dalam Tren Berkebun
BACA JUGA:5 Manfaat Pembelajaran Menggunakan Teknologi Virtual Reality, Apa yang Perlu Diketahui?
3. Temulawak (Curcuma xanthorrhiza)
Temulawak adalah tanaman herbal yang sering digunakan dalam pengobatan tradisional Indonesia.
Khasiat utamanya adalah meningkatkan fungsi hati dan merangsang produksi empedu, yang membantu pencernaan lemak.
Temulawak juga dikenal memiliki efek anti-inflamasi dan analgesik.