radarbengkulu.bacakoran.co - Sosok orang yang paling mulia di sisi Allah SWT dijelaskan dalam ayat Al-Qur'an hingga beberapa hadits Rasulullah SAW. Orang-orang yang mulia ini mendapat ganjaran yang setimpal di akhirat kelak yakni surga
Tentang sosok orang yang paling mulia tersebut termaktub dalam surah Al Hujurat ayat 13. Allah SWT berfirman,
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَاۤىِٕلَ لِتَعَارَفُوْا ۚ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْ ۗاِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ
Artinya: Wahai manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan. Kemudian, Kami menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Teliti.
Menurut Tafsir Tahlili Kemenag Jilid 9, ayat tersebut menjelaskan bahwa hal yang membedakan di antara manusia ciptaan Allah SWT adalah ketakwaannya. Orang yang paling bertakwa merupakan yang paling mulia di sisi Allah SWT.
BACA JUGA:Bawaslu Bengkulu Teruskan Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN ke BKN
BACA JUGA:Upacara Penutupan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan IX
Ibnu Katsir menambahkan dalam tafsirnya, Allah SWT tidak melihat kemuliaan seorang manusia berdasarkan keturunannya. "Hanya saja kemudian mereka itu bertingkat-tingkat jika dilihat dari sisi-sisi keagamaan, yaitu ketaatan kepada Allah Ta'ala dan kepatuhan mereka kepada rasul-Nya," jelasnya.
Dilansir dari detik.com Keterangan tersebut disandarkan pula dari hadits Abu Dzar RA, Rasulullah SAW pernah menuturkan kepadanya, "Lihatlah, sesungguhnya engkau tidaklah lebih baik dari (orang kulit) merah dan hitam kecuali jika engkau melebihkan diri dengan ketakwaan kepada Allah." (HR Ahmad)
Diriwayatkan Abu Hurairah RA. Ia mengutip sabda Rasulullah SAW yang mengatakan, "Sesungguhnya Allah tidak melihat rupa dan harta benda kalian, tetapi Dia melihat hati dan amal perbuatan kalian." (HR Muslim)