Oleh karena itu, sirsak dapat melancarkan buang air besar dan mencegah sembelit. Buah-buahan yang kaya serat juga melindungi pencernaan dan mengurangi risiko kanker perut dan usus besar.
3. Mengurangi risiko kanker
Menurut pakarnya beberapa penelitian menemukan bahwa sirsak memiliki potensi untuk menghilangkan sel kanker, mengurangi ukuran tumor dan mengaktifkan sistem kekebalan tubuh.
Penelitian lain juga menemukan bahwa ekstrak sirsak dapat mencegah pembentukan sel kanker leukemia.
4. Melawan peradangan
Selain itu, antioksidan sirsak juga dapat membantu memerangi peradangan. Peradangan terjadi sebagai respon kekebalan tubuh yang normal terhadap cedera.
BACA JUGA:3 Tempat Wisata Religi yang Wajib Dikunjungi Saat Hari Libur Maulid Nabi di Palembang
BACA JUGA:Tempat Wisata Air Terjun Jumog Ini Ramai Diserbu Pengunjung, Harga Tiket Rp. 20 Ribuan Aja
Dalam sebuah penelitian dengan tikus, asupan ekstrak sirsak mengurangi pembengkakan pada tikus sebesar 37%. Namun, penelitian lebih lanjut pada manusia masih diperlukan.
5. Melawan bakteri
Sirsak bukan hanya antioksidan, tetapi juga memiliki sifat antibakteri. Para peneliti telah menemukan bahwa ekstrak buah ini dapat membunuh berbagai bakteri, termasuk bakteri yang menyebabkan penyakit gusi, kerusakan gigi, dan infeksi jamur.
Penelitian lain menemukan bahwa ekstrak sirsak dapat membantu melawan bakteri kolera dan stafilokokus.
Perlu dicatat, bagaimanapun, bahwa para peneliti menggunakan lebih banyak Ekstrak Sirsak daripada porsi normal harian buah.
6. Menstabilkan tekanan darah.
Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan masalah serius seperti penyakit jantung dan infark miokard. Kondisi ini disebabkan oleh terlalu banyak asupan natrium dalam tubuh.
Kalium dalam sirsak mengeluarkan natrium dan mengurangi ketegangan dalam pembuluh darah. Hal ini membantu menurunkan tekanan darah.