radarbengkulu.bacakoran.co - Alergi selama kehamilan adalah kondisi yang sering dialami oleh banyak ibu hamil.
Meskipun gejala alergi bisa menjadi tantangan, penting untuk memahami cara terbaik untuk menanganinya agar ibu dan bayi tetap sehat.
Berikut 7 hal yang perlu diketahui tentang alergi dan kehamilan yang dikutip dari American College of Allergy, Asthma & Immunology (ACAAI) dan National Institutes of Health (NIH).
BACA JUGA:Seluruh Desa di Mukomuko Sudah Terima Dana Desa 100 Persen
BACA JUGA:Masih Ada Formasi CPNS Pemkab Mukomuko yang Belum Ada Pelamar, Masih Ada Kesempatan Mendaftar
1. Pengaruh Kehamilan pada Alergi
Kehamilan dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh, membuat beberapa ibu mengalami peningkatan atau penurunan gejala alergi.
Beberapa wanita hamil mungkin mendapati bahwa gejala alergi yang sudah ada memburuk, sementara yang lain justru merasa lebih baik.
Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon, seperti peningkatan progesteron dan estrogen, yang dapat memengaruhi sistem pernapasan dan peradangan.
2. Alergi Baru Selama Kehamilan
Beberapa wanita mungkin pertama kali mengalami alergi selama kehamilan, termasuk rinitis alergi (hidung tersumbat atau pilek karena alergen).
Penting untuk mengetahui apakah gejala yang muncul adalah alergi atau kondisi lain, seperti flu biasa atau infeksi.