Dengan perangkat wearable yang terhubung ke AI, dokter dapat mengakses data secara instan dan melakukan penyesuaian pada perawatan jika diperlukan.
Ini memastikan bahwa ibu hamil mendapatkan perawatan yang sesuai dengan kondisi kesehatannya sepanjang kehamilan.
3. Personalisasi Perawatan
BACA JUGA:5 Tips Menghadapi Perubahan Fisik dan Emosional Setelah Melahirkan
BACA JUGA:Bupati Mian Lepas 61 Orang Penerima Beasiswa SDM Kelapa Sawit
AI mampu menganalisis data medis dari ribuan pasien untuk memberikan rekomendasi perawatan yang spesifik dan personal untuk setiap ibu hamil. Ini mencakup rekomendasi mengenai diet, aktivitas fisik, hingga jadwal kontrol yang disesuaikan dengan kondisi individu.
4. Efisiensi dalam Pengambilan Keputusan
Dengan adanya AI, dokter dapat membuat keputusan yang lebih cepat dan lebih akurat berdasarkan analisis data yang mendalam. Ini sangat penting dalam situasi darurat di mana keputusan cepat dapat menyelamatkan nyawa ibu dan bayi.
5. Akses yang Lebih Baik ke Perawatan
AI juga memfasilitasi telehealth, memungkinkan ibu hamil untuk berkonsultasi dengan spesialis tanpa perlu datang ke klinik. Ini sangat bermanfaat bagi mereka yang tinggal di daerah terpencil atau memiliki mobilitas terbatas.