Ini 10 Sholat Sunnah yang Tidak Bisa Dilakukan Secara Berjamaah

Kamis 05 Sep 2024 - 08:25 WIB
Reporter : eka purnama
Editor : syariah m

Saat memasuki masjid, hendaknya melaksanakan sholat di Masjid Tahiyatul. Nabi SAW menganjurkan shalat ini maksimal 2 rakaat. Diriwayatkan dari Abu Qatadah RA, Rasulullah SAW bersabda, Artinya: “Barangsiapa di antara kalian masuk masjid, hendaknya dia tidak duduk sebelum shalat dua rakaat. (HR Muslim dalam Shahih Muslim)

 

5. Sholat Tasbih

Maka sholat Tasbih merupakan sholat sunnah yang dianjurkan dilakukan sendiri. Sholat ini terdiri dari empat rakaat dengan tiga rakaat tasbih, itulah sebabnya sholat ini disebut sholat tasbih.

 

6. Sholat Istikharah

Doa ini bisa dipanjatkan bagi seorang muslim yang sedang bimbang dalam menentukan pilihan atau membutuhkan nasehat mengenai suatu topik. Sholat ini boleh dilakukan maksimal dua rakaat untuk keperluan istikharah atau meminta pilihan yang terbaik, setelah itu berdoa memohon petunjuk kepada Allah SWT.

 

7. Sholat Hajat

Sholat Hajat dilakukan apabila ada keperluan dari Allah SWT atau manusia. Doa ini diiringi dengan doa kepada Allah SWT.

 

8. Sholat Ihram Dua Rakaat

Sholat Sunnah ini dilakukan sebelum menunaikan ibadah haji atau umrah. Bukti pelaksanaannya berdasarkan hadits riwayat Ibu Umar RA, “Adalah Rasulullah SAW yang shalat dua rakaat Dzul Hulaifah.” (HR Muslim dalam Shahih Muslim)

 

9. Sholat Tawaf Dua Rakaat

Sholat Sunnah ini dikerjakan setelah Tawaf. Jabir bin Abdillah RA dalam hadits tentang tata cara haji Nabi SAW, “Kemudian beliau langsung menuju makam Ibrahim AS dan membacakan ayat Artinya: “Dan menjadikan makam Ibrahim sebagai tempat salat.” (HR. Muslim dalam Shahih Muslim)

Kategori :