Ini 10 Sholat Sunnah yang Tidak Bisa Dilakukan Secara Berjamaah

Kamis 05 Sep 2024 - 08:25 WIB
Reporter : eka purnama
Editor : syariah m

Sholat sunnah yang boleh dipanjatkan oleh umat islam sangatlah banyak, namun ada pula yang dianjurkan untuk dibaca sendiri.

 

Dikutip dari kitab Fiqh Al-'Ibadat, 'Ilmiyyan' Ala Madzhabi Al-Imam Asy-Syafi'i karya Syaikh Alauddin Za'tari yang diterjemahkan oleh Abdul Rosyad Shiddiq, berikut beberapa doa sunnah yang tidak boleh Menganjurkan di jamaah:

1. Sholat Dhuha

Aturan sholat Dhuha adalah sunnah muakkadah. Sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Darda RA, beliau berkata: “Kekasihku Rasulullah SAW memberiku wasiat tiga hal yang tidak akan aku tinggalkan selama aku hidup; yaitu puasa tiga hari setiap bulannya, shalat Dhuha. , dan saya tidak tidur sebelum menunaikan shalat witir. (HR Muslim dalam Shahih Muslim)

BACA JUGA:Epic Games Store Tawarkan Football Manager 2024 dan Sniper Ghost Warrior Contracts Secara Gratis!

2. Doa Al-Awwabin

Al-Awwabin artinya orang yang kembali kepada Allah SWT. Doa ini dilakukan karena seseorang lalai dalam beraktivitas.

Sholat Al-Awwabin disebut juga dengan Sholat Ghaflah. Dalam hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda,

Artinya: “Barangsiapa yang shalat enam rakaat di Maghrib, selama itu dia tidak mengucapkan kata-kata munkar, niscaya ini sebanding dengan ibadah selama dua belas tahun. .” (HR Ibnu Majah dalam Sunan Ibnu Majah)

 

3. Sholat dua rakaat Wudhu

Sunnah wajib menunaikan sholat dua rakaat setelah mandi dan setelah tayamum, meskipun pada jam-jam terlarang. Karena doa ini mempunyai alasan sebelumnya yaitu baptisan.

Hal ini diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, sesungguhnya Nabi Muhammad SAW bersabda kepada Bilal RA sebelum salat Subuh, “Wahai Bilal, beritahu aku amal apa yang kamu lakukan dalam Islam Dan apa yang paling kamu harapkan? Sebab aku telah mendengar suara sandal-Mu di hadapanku di surga.” Bilal menjawab: “Belum pernah aku melakukan amalan apa pun yang paling aku harapkan, melainkan setiap kali aku selesai mandi, baik malam atau siang hari, aku harus menggunakan mandi ini untuk menunaikan nazarku. Doa telah ditulis untukku. (HR) Bukhari dalam Shahih Al-Bukhari)

 

4. Sholat di Masjid Tahiyatul

Kategori :