“Sesungguhnya, Allah mencintai orang-orang yang bertobat dan mencinta orang-orang yang menyucikan diri.”
Dari ayat ini kita bisa menyimpulkan bahwa, Allah menyukai hambaNya yang suka bertaubat, karena dari bertaubat itu artinya menyadari bahwasannya kita adalah manusia biasa yg tidak luput dari dosa. Dan taubat sendiri selain memohon ampun kepada Allah juga upaya membentuk bonding dengan sang pencipta.
2. Obat dari segala penyakit
Imam Qatadah berkata, “Al Qur’an telah menunjukkan penyakit dan obat kalian. Adapun penyakit kalian adalah dosa, dan obat kalian adalah istighfar.”
Yang artinya adalah dosa dan penyakit hati adalah sumber penyakit, maka istighfar adalah obat. Selain mendapat pahala, memperbanyak istighfar pun bisa memberikan manfaat kesehatan terlebih pada otak manusia. dr Aisyah Dahlan menjelaskan dalam huruf Arab, Istighfar memiliki banyak huruf jahr atau huruf yang saat kita melafadzkan harus menahan nafas bersamanya. Ini sama seperti kalimat tahlil atau Lailahaillah.
BACA JUGA:Epic Games Store Tawarkan Football Manager 2024 dan Sniper Ghost Warrior Contracts Secara Gratis!
3. Obat asa sedih yang berlarut-larut dan melapangkan kesempitan
مَنْ أَكْثَرَ مِنْ الِاسْتِغْفَارِ؛ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا، وَمِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا، وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ
“Barang siapa yang senantiasa beristighfar, maka Allah akan memberikan kegembiraan dari setiap kesedihannya, dan kelapangan bagi setiap kesempitannya dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangka.” (HR Ahmad, Abu Daud, dan Ibnu Majah).