radarbengkulu.bacakoran.co - Menjadi seekor nyamuk dewasa pasti memerlukan proses.
Sebelum berubah menjadi pupa, jentik nyamuk memperoleh makanan dari mikroorganisme yang ada dalam air. Sehingga bisa berganti kulit.
Jentik nyamuk hidup di air yang menggenang. Jentik terus berkembang jika genangan tersebut tak dibersihkan.
Jentik juga berbahaya, dapat menularkan penyakit DBD dan malaria. Jentik menggantung pada permukaan air untuk bernapas.
Dilansir dari https:/www.detik.compada sejumlah daerah, jentik juga disebut uget-uget. Bahaya jentik tidak bisa dianggap remeh, untuk itu kita perlu melakukan pembasmian agar jentik tidak terus berkembang.
BACA JUGA:Darurat DBD, Kecamatan Batik Nau Lakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk Serentak
BACA JUGA:Karpet Merah Penyambutan Kandidat Cakada dan Absen Pengurus Parpol Oleh Ketua KPU Mukomuko Disorot
Berikut cara membasmi jentik nyamuk dengan mudah:
1. Menutup tempat tumbuhnya jentik
Apabila kita menampung air sebaiknya jangan biarkan ada air yang menggenang atau terbuka. Di sana bisa menjadi tempat bertumbuhnya jentik-jentik. Tutup tandon air, bak mandi, dan sumur.
Pot kosong yang berisi air hujan juga kerap menjadi tempat tumbuhnya jentik-jentik. Pastikan tak ada genangan air di sekitar rumah.
2. Membuang air yang menggenang