RADAR BENGKULU, ARGA MAKMUR - Hujan deras yang mengguyur Bumi Ratu Samban Bengkulu Utara sejak Sabtu sore (24/08/2024) mengakibatkan tanah longsor dan banjir di wilayah Kecamatan Batik Nau.
Longsor yang menutup akses lalu lintas warga ini terjadi pada Sabtu malam sekitar pukul 20.15 WIB, tepatnya di Dusun Beringin, Desa Samban Jaya yang merupakan akses jalan penghubung Desa Batik Nau menuju Desa Air Lakok dan akses masyarakat Dusun Beringin.
Informasi longsor diinfokan oleh Didik Suprayogi, warga Dusun Beringin melalui pesan WhatsApp pada Sabtu malam (24/08).
"Jalan Akses ke Beringin.... Lintas Batiknau - Air lakok ketutup longsor... Kendaraan roda 2 dan 4 ngak bisa lewat," ujar Pak Yogi.
Informasi longsor ini dibenarkan oleh Samsul Hadi, Kadun Beringin Desa Samban Jaya, Kecamatan Batik Nau yang mengatakan longsor diakibatkan oleh hujan yang mengguyur sejak Sabtu sore.
BACA JUGA:Satgas Pam Puter Enggano Gotong Royong Rehab Musala An-Nur Desa Malakoni Enggano
BACA JUGA:Pemkab Benteng Didorong Mengusulkan Rudus ke UNESCO
"Iya benar, tepatnya ditanjakan warekeng, kendaraan tidak bisa lewat baik roda 2 maupun roda 4 karena material longsor menutupi badan jalan dan juga ada banjir," kata Kadun Samsul.
Samsul mengimbau kepada warga masyarakat Dusun Beringin yang berada diluar agar melewati Desa Air Lakok untuk menuju Dusun Beringin.
"Bagi masyarakat dusun Beringin yang mau pulang kerumah harap melewati Desa Air Lakok, karena material longsor belum dibersihkan juga ada banjir," demikian Kadun Samsul.
Longsor yang menutupi akses Batik Nau-Air Lakok Via Samban Jaya sudah bisa dilewati
BACA JUGA:Berikut Nama Anggota DPRD Kaur Terpilih Periode 2024-2029, dan Ini Jadwal Pelantikannya
BACA JUGA:Peran Rektor Jadi Indikator Akreditasi Kampus Selain dari Jumlah Penelitian
Minggu pagi (25/08/2024). Tanah longsor yang menutupi akses lalu lintas warga terjadi pada Sabtu malam sudah bisa dilewati baik kendaraan roda 2 maupun roda 4.
Hal ini disampaikan oleh Camat Batik Nau, Alamsyah, SE yang mengatakan material longsor berhasil bersihkan oleh masyarakat bersama jajaran Pemdes Samban Jaya, pihak Kecamatan Batik Nau, BPBD Kabupaten Bengkulu Utara dan pihak Kepolisian Sektor Batik Nau pada Minggu pagi (25/08/2024).