Ibu Hamil Tidak Boleh Makan Durian, Mitos atau Fakta?

Minggu 25 Aug 2024 - 07:49 WIB
Reporter : Adam
Editor : Syariah m

3. Menjaga Kolesterol Tetap Stabil

 

Sebagian orang sering menganggap bahwa durian adalah buah yang kaya akan kandungan kolesterol. Padahal, anggapan ini salah. Meski mengandung lemak yang cukup tinggi, jenis lemak yang terdapat pada durian bukanlah kolesterol.

Kolesterol hanya diperoleh dari lemak hewani, sehingga tidak terdapat pada lemak nabati yang salah satunya adalah durian. Selain itu, karena kandungan seratnya yang tinggi, durian justru dianggap dapat mencegah peningkatan kolesterol.

 

4. Menjaga Kadar Gula Darah Tetap Stabil

 

Buah durian termasuk buah dengan indeks glikemik rendah. Artinya, buah ini tidak cepat meningkatkan kadar gula dalam darah. Para peneliti menduga, hal ini karena kandungan serat, lemak, kalium, dan anti oksidan dalam durian yang tinggi.

Meski demikian, Bumil tetap perlu membatasi konsumsi durian agar tidak berlebihan. Hal ini dikarenakan buah durian banyak mengandung gula dan karbohidrat. Bumil juga mungkin sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum makan durian jika memiliki kondisi tertentu, seperti diabetes gestasional.

Kesimpulannya, makan durian saat hamil tidak berbahaya, asalkan jumlah durian yang dikonsumsi tidak berlebihan dan jika kondisi ibu hamil dan janinnya sehat. Selain itu, untuk mencukupi kebutuhan nutrisi saat hamil, Bumil disarankan juga untuk menjalani pola makan bergizi seimbang.

Namun, buah durian mungkin perlu dihindari atau dikurangi konsumsinya jika ibu hamil memiliki kondisi tertentu, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, preeklamsia, atau obesitas. Buah durian juga perlu dihindari apabila membuat ibu hamil sering mual dan muntah atau memperparah morning sickness.

Selain mitos pantangan makan durian saat hamil, masih banyak mitos seputar kehamilan lainnya yang masih dipercaya hingga kini. Agar bisa menjalani kehamilan dengan tenang, ada baiknya Bumil tidak memercayai mitos yang berkembang sebelum mencari tahu faktanya.

Kategori :