Ternyata Dengan Berhubungan Intim, Mampu Mencegah Berbagai Penyakit, Simak Yuk

Minggu 25 Aug 2024 - 07:20 WIB
Reporter : Fahmi
Editor : Syariah m

radarbengkulu.bacakoran.co -  Banyak masyarakat tidak mengetahui banyak cara alami untuk menjaga kesehatan.

Salah satunya berhubungan intim tentunya harus dengan pernikahan dahulu,tetapi berhubungan intim  tidak dapat menyembuhkan penyakit, tapi bisa membantu mengurangi risiko beberapa penyakit.

 Selain itu, berhubungan seks juga bisa membantu meredakan nyeri dan stres. 

Berhubungan seks dapat membantu mengurangi risiko penyakit seperti: Sakit maag dan angin, Kanker prostat, Gangguan buang air kecil, Sakit jantung, Tekanan darah tinggi.

Bukan hanya itu berhubungan intim juga dapat membantu meredakan nyeri seperti sakit kepala,sakit punggung, dan kram menstruasi. 

BACA JUGA:Spanduk dan Poster Calon Kepala Daerah Bengkulu Mulai Menjamur, DLH Angkat Tangan Soal Penertiban

BACA JUGA:Resep Omelette Cake yang Digemari Anak dan Suami di Rumah, Yuk Masak

Berhubungan seks juga dapat membantu mengurangi stres dan cemas. Saat berhubungan seks, tubuh memproduksi hormon endorfin dan oksitosin yang memiliki efek relaksasi, dan mengurangi produksi hormon kortisol dan adrenalin yang menciptakan stres. 

Namun, ada yang perlu kita perhatikan dan diingat saat kit berhubungan intim tidak akan menyembuhkan pilek, flu, atau infeksi pernapasan lainnya, justru nantinya menularkan penyakit tersebut kepada pasangan kita lo

Dilansir dari https://www.haibunda.com

Bahkan Seks tidak hanya menjadi kunci pernikahan yang harmonis tapi juga manfaat baik untuk kesehatan.

Rutin berhubungan seks terbukti dapat menjadi 'obat' bagi sejumlah penyakit, lho. 

Berhubungan seks dapat membuat Bunda dan suami lebih sehat. Salah satunya karena pengaruh hormon yang dilepaskan saat berhubungan seks.

BACA JUGA:Polres Kaur Siap Berikan Pengamanan Untuk KPU dan Bawaslu Kaur Demi Kelancaran Pilkada

"Kita tahu bahwa ketika mengalami orgasme, baik oksitosin dan dopamin dilepaskan, hormon tersebut cukup kuat. Bahkan lebih dari itu karena bermanfaat untuk diri sendiri dan pasangan," ujar Kristen Mark, PhD, selaku ilmuwan kesehatan tingkah laku seseorang, seperti dilansir dari Well and Good.

Kategori :