RADAR BENGKULU, SELUMA - Ratusan massa pendukung salah satu pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Seluma menggeruduk kantor KPU Seluma Kamis pagi, 22 Agustus 2024.
Massa menuntut adanya dugaan kecurangan dan meminta pungutan suara ulang di salah satu TPS. Banyaknya massa yang sempat anarkis membuat aparat kepolisian dan TNI kerepotan dan memaksa menutup arus jalan lalu lintas dari dua arah dari Bengkulu-Manna dan sebaliknya.
Sejumlah provokator dalam aksi demonstrasi berhasil diamankan setelah polisi menembakkan gas air mata dan mengerahkan water canon. Dua orang pendemo berhasil diamankan.
Peristiwa tersebut merupakan adegan simulasi yang diperagakan Polres Seluma dalam persiapan Pengamanan Pilkada di Kabupaten Seluma.
BACA JUGA:Patah As, Truk Bermuatan Material Bangunan Masuk Rumah Warga Ulu Talo
BACA JUGA:Dinkes Bengkulu Selatan Harapkan 14 Puskesmas Menjadi BLUD
" Ini merupakan agenda simulasi pengamanan TPS dan Sispamkota setelah sebelumnya menggelar Operasi Mantap Praja Nala," Sampai Kabag Ops Polres Seluma, AKP Yudha Setiawan.
Disela simulasi, akses jalan dua jalur dari kawasan tugu simpang enam hingga jembatan layang ditutup sementara, hampir selama 3 jam.
Turut hadir dan menyaksikan dalam simulasi itu yakni Asisten 1 Pemkab Seluma, unsur Forkopimda, OPD dan seluruh jajajaran penyelenggara Pemilu.