RADAR BENGKULU - Lalu lintas angkutan laut menuju Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, terhenti sementara akibat cuaca ekstrem yang melanda kawasan tersebut. Gelombang tinggi dan badai yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir memaksa penghentian sementara pelayaran, membuat aktivitas penumpang dan pengiriman barang ke pulau terluar Bengkulu ini terhenti total.
Situasi ini menjadi perhatian serius, terutama karena warga Enggano sangat bergantung pada pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk kebutuhan sehari-hari dan operasional pembangkit listrik di pulau tersebut.
Menghadapi kondisi ini, Pertamina Regional Bengkulu melalui Sales Brand Manager, Farid Akbar, memberikan kepastian bahwa penyaluran BBM ke Pulau Enggano tetap berjalan lancar meskipun ada gangguan cuaca.
Farid menegaskan, meski penyeberangan kapal ke pulau terganggu, pengiriman BBM tidak akan terhenti dan akan tetap dilaksanakan sesuai jadwal yang sudah direncanakan.
BACA JUGA:Revitalisasi Danau Dendam Tak Sudah Dirancang Untuk Wisata Unggulan
BACA JUGA:Pelaksanaan Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79 di Kaur Berlangsung khidmat
"Penyaluran BBM ke Enggano selalu dilakukan setidaknya satu kali setiap bulan. Jika ada badai atau cuaca buruk yang menghalangi pengiriman, kita akan menjadwalkan ulang pengiriman tersebut di waktu berikutnya," ujar Farid, memberikan jaminan atas kelancaran distribusi BBM ke Enggano.
Strategi pengiriman yang diatur oleh Pertamina telah diantisipasi dengan baik, sehingga meskipun cuaca tidak bersahabat, pasokan BBM di Pulau Enggano tetap aman.
Farid menekankan bahwa Pertamina selalu menjaga komitmen untuk memastikan tidak ada kendala dalam pemenuhan kebutuhan BBM bagi warga pulau. Keberhasilan ini menurutnya, adalah hasil dari perencanaan matang dan koordinasi yang baik antara pihak Pertamina dengan otoritas terkait.
"Kita selalu pastikan dalam satu bulan ada satu kali pengiriman ke Enggano, tanpa ada kendala yang berarti. Ini sudah menjadi standar operasional kita."
BACA JUGA:Keistimewaan Burung Kapas Tembak yang Membuat Kicau Mania Jatuh Cinta
BACA JUGA:Jasa Raharja Bersama Tim Pembina Samsat Seluma Lakukan Sosialisasi Pemutihan Pajak
Pulau Enggano yang berjarak sekitar 160 kilometer dari pesisir Kota Bengkulu, sering kali mengalami tantangan dalam hal logistik akibat kondisi geografis dan cuaca yang tidak menentu. Bagi warga Enggano, BBM adalah kebutuhan vital.
Bukan hanya untuk kendaraan, tetapi juga untuk pembangkit listrik yang menjadi sumber energi utama di pulau tersebut. Ketika pasokan terhambat, aktivitas sehari-hari warga bisa terganggu, menimbulkan kekhawatiran akan kelangsungan hidup mereka.
Namun, dengan sistem pengiriman yang telah dirancang oleh Pertamina, kekhawatiran tersebut dapat ditepis. Pertamina telah menyiapkan stok BBM yang cukup di Enggano untuk mengantisipasi gangguan pengiriman akibat cuaca buruk.