RADAR BENGKULU – Pertumbuhan ekonomi Provinsi Bengkulu ditriwulan III (Juli-September) 2024 berpotensi mengalami kontraksi atau penurunan dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu, Ir. Win Rizal, ME, dalam sebuah pernyataan yang mengindikasikan tantangan ekonomi yang akan dihadapi oleh Provinsi Bengkulu.
Menurut Win Rizal, analisis terhadap pola pertumbuhan ekonomi pada triwulan sebelumnya menunjukkan adanya kecenderungan penurunan pada triwulan III tahun ini.
"Dari polanya, di triwulan III ini ada kecenderungan terjadinya kontraksi dibanding triwulan sebelumnya. Ini yang harus kita antisipasi, mudah-mudahan tidak terjadi kontraksi," ujar Win Rizal.
BACA JUGA:DPRD Mukomuko Apresiasi Perayaan Hari Kemerdekaan dengan Cara Kreatif dan Inovatif
Meskipun demikian, Win Rizal menyampaikan optimismenya bahwa jika kontraksi memang terjadi, dampaknya tidak akan terlalu signifikan. Beberapa faktor internal dan eksternal dianggap dapat menjadi penahan laju kontraksi tersebut. Namun, ia tetap mengingatkan pemerintah daerah agar melakukan berbagai upaya antisipasi untuk menjaga stabilitas ekonomi.
Win Rizal menyoroti peran perhelatan Pilkada serentak sebagai faktor yang memiliki dua sisi dalam konteks pertumbuhan ekonomi. Di satu sisi, pesta demokrasi ini biasanya memicu aktivitas ekonomi, terutama di sektor jasa dan perdagangan, yang dapat menjadi pendorong pertumbuhan.
Namun di sisi lain, ada kekhawatiran bahwa dinamika politik yang kurang kondusif bisa menimbulkan ketidakpastian dan mengganggu stabilitas ekonomi.
"Ujiannya kan ada momen Pilkada, ada sisi positif dan sisi negatifnya. Karena dengan perhelatan event akbar ini biasanya ekonomi juga menggeliat. Tapi, di sisi lain hati-hati juga terhadap hal-hal yang kurang pas dan ditakutkan mengganggu perekonomian. Ini yang harus dijaga."
BACA JUGA:ASA Lepas Peserta Jalan Santai di Desa Sidodadi Arma Jaya
BACA JUGA:3 Kecamatan di Mukomuko Tidak Miliki Sawah Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan
Win Rizal berharap agar Pilkada 2024 justru memberikan dampak positif terhadap geliat ekonomi di daerah. Sehingga pertumbuhan ekonomi Bengkulu bisa tetap terjaga. Bahkan meningkat.
Menurutnya, momentum ini bisa menjadi pendorong ekonomi jika dikelola dengan baik oleh pemerintah dan semua pihak terkait.
"Harapan kita mudah-mudahan justru memberikan dampak positif. Sehingga betul-betul menjadi penahan dan tidak terjadi kontraksi atau minus dibandingkan triwulan sebelumnya. Hal ini yang harus kita jaga dan upayakan bersama," tambah Win Rizal.