Berbeda dengan natrium, kalium berperan dalam meningkatkan konsentrasi cairan intraseluler, sehingga dapat menarik cairan dari bagian ekstraseluler dan menurunkan tekanan darah.
Ibu hamil dengan asupan kalsium tinggi memiliki tingkat tekanan darah yang stabil yang mencegah tekanan darah tinggi dan mengurangi risiko preeklamsia.
Kekurangan kalsium bukan satu-satunya masalah karena konsentrasi kalsium ekstraseluler sangat penting untuk sintesis protein penting dalam endotel, seperti prostasiklin dan NO.Kekurangan mineral juga menyebabkan efek patologis yang disebabkan oleh stres oksidatif.
Magnesium merupakan salah satu mineral yang berperan penting dalam metabolisme manusia. Magnesium adalah zat logam mulia yang esensial dan merupakan faktor penting untuk berbagai reaksi biokimia pada manusia.
Perannya dalam biologi sel sangat penting untuk sintesis protein, fungsi mitokondria, aktivitas neuromuskular, pembentukan tulang, dan lebih dari 600 reaksi enzimatik dalam sistem kekebalan tubuh. Magnesium berperan dalam transmisi neurokimia dan vasodilatasi perifer.
Asupan magnesium yang rendah telah dikaitkan dengan sindrom metabolik, diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, berkurangnya aliran darah ke otak, dan penyempitan pembuluh arteri serebral.
Magnesium dapat bekerja sebagai vasodilator serebral dan penstabil membran, mengurangi iskemia dan kerusakan neuron serta mencegah serangan berulang.
- Asam amino esensial
Asam amino merupakan komponen utama protein dan terbagi menjadi 2 kelompok: esensial dan non esensial, yaitu asam amino.
Asam amino esensial tidak dapat diproduksi di dalam tubuh, sehingga seringkali perlu ditambahkan dalam bentuk makanan.
Protein, salah satu makronutrien, memiliki fungsi membentuk jaringan baru di dalam tubuh dan memelihara jaringan yang ada.
Protein terdiri dari 20 asam amino yang berbeda. Tubuh manusia tidak dapat mensistematisasikan 9 asam amino: isoleusin, leusin, lisin, metionin, fenilalanin, treonin, triptofan, valin, histidin.