BACA JUGA:Asia Tenggara Bersiap untuk Unggul dari Tiongkok dalam Pertumbuhan PDB dan PMA
BACA JUGA:Rakor Finalisasi HUT ke-79 RI, Semua Instansi Sepakat Saling Bersinergi
Jumlah porsi makanan
J Kedua, Anda perlu memantau "jumlah" porsi makanan agar tidak terjadi penumpukan lemak sehingga risiko obesitas tidak melebihi kebutuhan dan asupan tubuh Anda.
Kemudian, kedua, jumlah porsi yang harus dimakan. Sebagian besar itu membuat Anda gemuk dan sakit," kata dr. Hans.
Dijelaskannya, porsi makan di pagi hari harus banyak, karena seseorang melakukan lebih banyak aktivitas yang membutuhkan energi daripada saat ingin tidur di malam hari.
"Nah, ingat banyak pekerjaan pagi kita dan makan seperti raja. Pada malam hari, makanlah seperti orang miskin, setelah makan lebih sedikit. Kata-kata raja di pagi hari, pangeran di sore hari, pengemis di malam hari, " lanjutnya.
- Jenis makanan
Dan J ketiga adalah harus memperhatikan "jenis" makanan yang dikonsumsi dalam trik bagi pring.
Lebih disukai, katanya, mengonsumsi makanan harus berupa karbohidrat, protein, dan lemak, tergantung kebutuhan masing-masing tubuh, dan harus teratur, tergantung waktu makan.
"Jadi, saat malam tidak banyak kerja, maka karbohidrat harus dikurangi. Di pagi hari, banyak karbon. Carilah protein rendah lemak seperti serat, tinggi serat, rendah lemak, dan rendah protein. Itulah yang harus kita lakukan, " kata dr. Hans.