5. Kulit pucat dan lingkaran hitam
Ketika tubuh kekurangan vitamin esensial ini, kulit mungkin akan berubah sedikit keabu-abuan, dan kulit mungkin tidak terasa montok atau kenyal seperti biasanya. Selain itu, mungkin melihat adanya lingkaran hitam di bawah mata.
Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa Vitamin D memainkan peran penting dalam regenerasi sel-sel kulit, memastikan mereka memperbarui dan tetap sehat.
Tanpa pasokan Vitamin D yang memadai, kemampuan alami kulit untuk meremajakan terganggu, yang menyebabkan perubahan penampilan yang nyata ini.
Oleh karena itu, menjaga kadar Vitamin D yang cukup tidak hanya penting untuk kesehatan secara keseluruhan tetapi juga berkontribusi secara signifikan untuk menjaga kulit yang bersemangat dan tampak sehat.
6. Perubahan pola tidur dan depresi
Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan perasaan sedih dan juga dapat mengganggu waktu tidurmu.
Vitamin D memengaruhi zat kimia di otakmu, seperti serotonin dan melatonin , yang membantu suasana hati dan tidur.
Beberapa penelitian bahkan mengatakan bahwa vitamin D merupakan bagian dari cara tubuh memproduksi melatonin, hormon yang menjaga ritme harian tubuh dan membantu tidur dengan baik.
7. Nyeri tulang dan nyeri punggung bawah
Vitamin D baik untuk tulang, karena dapat membantu tubuh menyerap lebih banyak kalsium.
Jika kamu kekurangan vitamin D, kamu mungkin akan merasakan nyeri pada tulang dan punggung bawah.
Sebuah studi pada tahun 2018 mengamati 81 penelitian lain dan menemukan bahwa orang dengan radang sendi, nyeri otot, dan nyeri tubuh berkelanjutan biasanya memiliki lebih sedikit vitamin D daripada mereka yang tidak memiliki masalah ini.
Selain itu, pada tahun 2018, sebuah penelitian terhadap 98 orang dewasa yang mengalami nyeri punggung bawah menemukan bahwa mereka yang memiliki kadar vitamin D rendah cenderung mengalami nyeri yang lebih hebat.
Namun, pada tahun 2017, sebuah penelitian besar menemukan bahwa tidak semua penelitian sepakat mengenai hubungan antara vitamin D dan nyeri punggung.
Pemantauan kadar vitamin D secara teratur dan memastikan asupan yang cukup melalui paparan sinar matahari, makanan, atau suplemen dapat berkontribusi secara signifikan terhadap kesehatan secara keseluruhan dan mencegah berbagai potensi komplikasi kesehatan.