RADAR BENGKULU.BACAKORAN.CO, MANNA - Bakal Calon bupati Bengkulu Selatan Reskan Effendi Awaludin atau akrab disapa Pak Bowo optimis bisa mengikuti kontestasi Pilbup Bengkulu Selatan tahu 2024 ini.
Pak Bowo menyatakan bahwa dirinya sudah bisa mencalonkan diri sebagai Balon Kepala Daerah sesuai aturan. Kalau pun nanti terbukti dicoret ataupun tidak disetujui oleh pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) maka dirinya akan menuntut KPU.
Reskan menambahkan,hal ini terkait adanya isu karena dirinya menjadi calon Bupati belum bisa,karena masih terganjal aturan mengenai mantan ataupun eks narapidana (Napi).
Apalagi semua dokumen pendukung administrasi sudah disiapkan sesuai aturan dan tidak ada lagi halangan untuk mencalonkan diri sebagai calon Bupati.
"Kalau memang masih ada halangan untuk apa kita mencalonkan diri,percuma saja. Apalagi jauh - jauh hari semua dokumen pendukung sudah saya siapkan agar nantinya bisa menjadi calon Bupati. kalau nanti pencalonnya saya tidak disetujui oleh KPU maka saya akan meminta surat pernyataan dari KPU apa alasannya dan itulah yang akan menjadi dasar saya menuntut pihak KPU,"papar Pak Bowo usai ditemui wartawan Radar Bengkulu.
BACA JUGA:Kok Bisa Keterangan Dalam Raport Naik Kelas, Saat Daftar Ulang Dinyatakan Tidak Naik
BACA JUGA:Jatuh dari Truk Lohan, Sopir Warga Pagar Dewa Meninggal
Pak Bowo sendiri mengakui bahwa pencalonannya sebagai calon Bupati bukan tanpa persiapan yang matang. Selain kelengkapan dokumen persyaratan pencalonan,tentu pencalonan ini didasari bahwa pada Pemilihan Kepala Daerah(Pilkada) sudah pernah menjabat sebagai Bupati satu periode,dan siapaun yang menjadi sebagai Bupati diberikan kesempatan menjabat sebanyak dua periode.
Artinya satu periode lagi masih menjadi hak saya untuk menjadi Bupati kedepannya. Karena saat menjabat bupati sudah ada program yang dilakukan dan kalaupun diberikan kesempatan program untuk kemajuan Bengkulu Selatan akan dilanjutkan sesuai dengan visi dan misi yang pernah diemban sebelumnya.
"Kalau untuk menjadi calon Bupati,sudah ada partai yang akan mengusung saya. Terkait ada 7 partai yang berkoalisi sayapun sangat menyambut hal tersebut. Kalau perlu semua partai bisa mendukung saya,walaupun nanti terjadi kotak kosong iya tidak apa,"ungkap Pak Bowo.
Bahkan sebelumnya juga pernah dilakukan perbincangan,bahwa tujuan partai ini mendukung dirinya menjadi calon Bupati mempunyai satu frekuensi dengan apa yang diharapkan pak Bowo untuk menjadi dirinya sebagai Bupati dan membangun Bengkulu Selatan agar lebih maju.
Karena untuk menjalankan visi dan misi sebagai Bupati tidak terlepas dari campur tangan dari seluruh anggota DPRD yang ada didalam partai,jangan sampai seperti dahulu pada saat dirinya menjabat sebagai Bupati malah dihalangi oleh anggota DPRD yang tergabung didalam partai.
BACA JUGA:Memperkuat Sinergitas, Kapolres Kaur silaturahmi ke Bupati
BACA JUGA:Dedy Black dan Nuragiyanti Optimis Didukung 4 Parpol di Pilwakot Bengkulu
"Maksud saya kalau dalam visi misi saya ada yang kurang pas,maka harus dibicarakan dengan bermusyawarah,jangan justru menghalangi. Hal ini sudah saya sampaikan kepada 7 partai yang berkoalisi tersebut harus menyatukan niat baik untuk benar - benar membangun Bengkulu Selatan,karena saya merasa malu daerah lain kita masih saja ketinggalan,seperti rumah dinas Bupati masih jelek,tapal batas tidak jelas,bahkan satu- satunya kantor bupati berdiri diatas tanah milik orang lain hanya Bengkulu Selatan," pungkas Pak Bowo.