RADAR BENGKULU.BACAKORAN.CO, MANNA - DPPKBP3A Bengkulu Selatan laksanakan penyuluhan Bangga Kencana terkait 8 fungsi keluarga dalam menata kehidupan yang lebih baik.
Kepala DPPKBP3A Bengkulu Selatan Feri Kusnadi,SE menjelaskan tujuan program bangga kencana ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat bagaimana membentuk ketahanan keluarga yang bahagia dan sejahtera.
Dengan program Bangga Kencana melalui kegiatan BKB (Bina Keluarga Balita) yang mana nantinya setiap kader bisa menyampaikan ataupun mensosialisasikannya ketengah masyarakat.
Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak(DPPKBP3A) Bengkulu Selatan.
Selalu menggaungkan betapa pentingnya masyarakat menjadi kesehatan,apalagi terkait tumbuh kembang seorang anak yang nantinya akan menjadi penerus generasi Bangsa.
"Terkait penerapan 8 (delapan) fungsi keluarga, yang merupakan landasan bagi masyarakat untuk mewujudkan keluarga berkualitas dan sejahtera.Tentunya kita harapkan setiap pasangan yang akan membina rumah tangga akan memahami terlebih dahulu 8 fungsi keluarga sebelum membina rumah tangga nantinya,"papar Fery di Balai KB Kecamatan Pino Jumat(19/07).
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Gelar Rakor Evaluasi Penataan Perangkat Daerah
BACA JUGA:Optimalisasi Sumber Daya Alam Bengkulu untuk Pembangunan Nasional dan Daerah
Yang mana dalam 8 fungsi keluarga harus memenuhi prinsip asah, asih, dan asuh. Dengan harapan kedepannya nantinya suatu keluarga tersebut dapat meminimalisir masalah yang dapat timbul dalam berumah tangga karena sudah memiliki bekal prinsip 8 fungsi keluarga yang sudah dipahami sebelumnya
Yang pasti rasa kasih sayang merupakan komponen dasar yang utamakan dalam proses pembentukan karakter atau akhlak anak.
Maka dari itu pasangan suami istri harus mampu dmenciptakan suasana cinta dan kasih sayang dalam kehidupan berkeluarga,bermasyarakat,berbangsa dan bernegara dan itu sangat penting untuk dilakukan.
"Intinya 8 fungsi keluarga ini berfungsi mempertahankan generasi dan menjaga kelangsungan keluarga,bukan hanya mengembangkan keturunan tetapi juga merupakan tempat mengembangkan fungsi reproduksi secara menyeluruh diantaranya seksualitas yang sehat dan berkualitas,jangan sampai generasi yang timbul justru akan menjadi suatu beban dalam keluarga,"ujar Fery.
Adapun yang disampaikan dengan Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi, SE.MM bahwa dalam suatu keluarga,setiap pasangan juga harus mempunyai inovasi seperti memberikan kebutuhan anak dengan gizi yang cukup dan baik,yang mana nantinya bisa juga menciptakan anak yang cerdas dan pintar serta terbebas dari Stunting.
BACA JUGA:Calon Peserta Diklatsar Membludak, Digelar 26-28 Juli
BACA JUGA:GIS UINFAS Diminta Sosialisasi Bencana Keuangan Digital, Seperti Dampak Judi Online