KORANRADARBENGKULU.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu mulai merealisasikan program bantuan sambungan listrik gratis bagi masyarakat kurang mampu. Sebanyak 230 sambungan listrik telah dipasang di berbagai wilayah, dengan jumlah terbanyak di Kabupaten Bengkulu Utara.
Program ini merupakan bagian dari upaya Pemprov Bengkulu dalam meningkatkan akses energi bagi seluruh warga, khususnya di daerah-daerah yang masih minim listrik.
Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu, Donni Swabuana mengungkapkan bahwa realisasi program ini menjadi langkah penting dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat akan akses energi yang terjangkau dan andal.
"Bahwa proyek pemasangan sambungan listrik telah direalisasikan di beberapa lokasi strategis di Provinsi Bengkulu. Ini adalah upaya besar untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat akan akses energi yang terjangkau dan andal," ujarnya.
Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup warga. Dengan adanya program bantuan sambungan listrik gratis ini, diharapkan masyarakat Bengkulu, terutama di daerah terpencil, dapat menikmati akses listrik yang memadai dan berkualitas.
BACA JUGA:Modus Korupsi E-Katalog di Bengkulu Jadi Atensi Satgas Anti Korupsi KPK RI
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Hibahkan 12 Hektar Lahan untuk Bakamla di Pulau Enggano
Hal ini tentunya akan membawa dampak positif bagi perkembangan ekonomi, pendidikan, dan kesehatan masyarakat di wilayah tersebut.
Pemprov Bengkulu optimistis bahwa program ini akan menjadi salah satu langkah strategis dalam mempercepat pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
"Proyek ini akan memberikan manfaat besar bagi warga yang belum teraliri listrik. Termasuk meningkatkan kualitas hidup, mendukung perkembangan usaha kecil dan menengah, serta memperkuat infrastruktur dasar di daerah pedesaan."
Dana untuk program ini sebagian besar bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Bengkulu. Kabupaten Bengkulu Utara menjadi penerima terbanyak dengan 230 unit sambungan listrik, sesuai dengan usulan yang diajukan oleh masyarakat setempat.
"Bantuan yang bersumber dari APBD sebanyak 230 unit terbanyak di Bengkulu Utara, lanjutnya, karena memang usulan terbanyak dan masih banyak yang belum memiliki listrik.
Selain itu, masih terdapat 1.000 unit sambungan listrik yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang saat ini masih dalam proses pemasangan. Dalam waktu dekat, unit-unit tersebut akan segera dipasang di rumah warga penerima manfaat.
"Sementara 1.000 unit yang bersumber dari APBN masih dalam proses dan dalam waktu segera dipasang ke rumah warga penerima," kata Donni.
Pemasangan sambungan listrik ini diharapkan dapat mengurangi kesenjangan akses energi antarwilayah di Provinsi Bengkulu, yang selama ini menjadi tantangan utama dalam upaya pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya program ini, Pemprov Bengkulu berharap dapat memberikan solusi bagi warga yang selama ini mengalami keterbatasan akses energi.