Mata pencarian penduduknya bermacam-macam. Ada PNS, pensiunan, nelayan, pedangang.’’Yang terbanyak adalah sebagai nelayan. Ini karena letak wilayah kita dibibir pantai,’’jelas Syarfi Endy.
Penduduk di daerah ini, paparnya, banyak yang miskin. Dari 308 KK tersebut, ada sekitar 201 KK atau 70 % miskin. Namun yang dapat jatah beras miskin dari pemerintah hanya 107 KK. Terhadap warga yang tidak dapat jatah tersebut, dia rembukkan kepada warga, RT dan LPM supaya dicarikan jalan terbaik. Akhirnya warga sepakat untuk dibagi rata kepada warga yang tak kebagian tersebut. (*)
BACA JUGA:Sejarah Habib Alwie Achmad Pejuang Bengkulu Sahabat KH. Idham Chalid
BACA JUGA:Sejarah Nama Kelurahan Sukamerindu Kota Bengkulu, Ternyata Ini Nama Pemberian Raja Balai Buntar