Rohidin: Kalau Jalan dalam Kota Dipasang Polisi Tidur Semua, Ganggu Kenyamanan Pengendara
RADAR BENGKULU – Maraknya aktivitas balap liar di Kota Bengkulu menjadi perhatian serius Gubernur Rohidin Mersyah. Dalam sebuah pertemuan, gubernur mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi jalan-jalan utama yang saat ini mayoritas telah dipasangi polisi tidur. Menurutnya, hal ini menyebabkan ketidaknyamanan bagi para pengendara di Kota Bengkulu.
Gubernur Rohidin menjelaskan bahwa pemasangan polisi tidur tersebut merupakan respons terhadap maraknya balap liar yang sering terjadi di berbagai titik di Kota Bengkulu. Dalam rangka mengatasi permasalahan ini, Gubernur Rohidin mengajak Pemerintah Kota untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu guna membangun sirkuit balap motor permanen di kota tersebut.
BACA JUGA: Gubernur Rohidin: Infrastruktur Kunci Utama Menggerakkan Ekonomi Daerah
"Tadi saya minta BAPPEDA Kota Bengkulu dan BAPPEDA Provinsi Bengkulu membahas masalah sirkuit balap, ini sudah jadi problem (Balap liar) karena anak-anak ini kalau tidak di Pantai Panjang pindah lagi balap liarnya kalau jalan kita dipasang polisi tidur semua mengganggu kenyamanan pengendara," ujar gubernur.
Gubernur Rohidin juga mengungkapkan bahwa rencana pembangunan sirkuit balap permanen pernah dicanangkan oleh Pemerintah Kota di Air Sebakul Bengkulu dengan lahan seluas 15 hektar. Meskipun demikian, ia optimis bahwa dengan kerjasama antara Pemerintah Kota dan Pemerintah Provinsi, rencana tersebut dapat terealisasi.
BACA JUGA:Gubernur Rohidin Mersyah Serahkan DIPA dan Daftar TKD Tahun 2024
"Dulu sempat direncanakan di Air Sebakul dengan lahan 15 hektar kalau kota bisa mengalokasikan saya kira bersama-sama dengan Pemprov bisa, dan saya setuju," tambah gubernur.
BACA JUGA:Gubernur Minta Segera Lunasi Kendaraan Dinas Nunggak Pajak, Total Tunggakan Capai Rp 16,3 M
Sementara itu, PJ Walikota Bengkulu Arif Gunadi menambahkan bahwa Pemerintah Kota akan melakukan peninjauan terlebih dahulu untuk menentukan lahan yang cocok sebagai lokasi pembangunan sirkuit balap. Proses ini akan melibatkan kolaborasi antara Pemerintah Kota dan Pemerintah Provinsi Bengkulu.
"Insya Allah nanti kita tindak lanjuti pembicaraannya dengan pak Sekda Provinsi, kita lihat nanti lahan yang cocok, nanti kita bentuk tim tinjau lokasi untuk kolaborasi dengan tim," tambah Arif. (wij)