"Kami ingin memastikan bahwa data yang kami peroleh benar-benar mencerminkan kondisi di lapangan. Oleh karena itu, survei dilakukan dalam beberapa tahap," kata Samsu.
BACA JUGA:Penyampaian Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2023, Ini Kata Sekda BS
BACA JUGA:DPW PKS Bengkulu Menunggu Putusan Pusat Soal Rekomendasi Bakal Calon Kepala Daerah
Survei ini tidak hanya mengukur popularitas calon, tetapi juga melihat faktor-faktor lain seperti penerimaan masyarakat terhadap program yang ditawarkan oleh calon, serta kemampuan calon untuk menyelesaikan berbagai masalah yang ada di daerahnya. Hasil dari survei ini akan menjadi dasar bagi DPP Partai Golkar dalam mengeluarkan surat rekomendasi B1 KWK.
Dengan keluarnya rekomendasi B1 KWK pada pertengahan Agustus nanti, diharapkan peta politik di Provinsi Bengkulu akan semakin jelas. Para calon kepala daerah yang telah mendapatkan rekomendasi resmi dari partai politik dapat mulai bergerak lebih intensif dalam melakukan kampanye dan sosialisasi kepada masyarakat.
Samsu Amanah berharap bahwa dengan mekanisme survei yang ketat dan pemilihan calon yang tepat, Partai Golkar dapat mengusung calon-calon kepala daerah yang benar-benar berkualitas dan mampu membawa perubahan positif bagi Provinsi Bengkulu.
"Kami ingin memastikan bahwa calon yang diusung oleh Partai Golkar benar-benar siap untuk memimpin dan membawa perubahan yang lebih baik bagi daerahnya," tutupnya.