DPW PKS Bengkulu Menunggu Putusan Pusat Soal Rekomendasi Bakal Calon Kepala Daerah

Ketua DPW PKS Bengkulu, Sujono, mengungkapkan, proses pengajuan nama-nama bakal calon ini sudah melalui tahapan komunikasi intensif dengan para calon dan berbagai pertimbangan strategis. "Kami sudah merekomendasikan beberapa nama kepada DPP untuk dipertim-Windi-

RADAR BENGKULU – Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Provinsi Bengkulu telah mengajukan beberapa nama bakal calon kepala daerah untuk pemilihan bupati di beberapa kabupaten kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS. Namun, hingga kini, pimpinan pusat PKS belum mengeluarkan rekomendasi resmi mengenai bakal calon yang akan diusung pada pemilihan mendatang.

Ketua DPW PKS Bengkulu, Sujono, mengungkapkan, proses pengajuan nama-nama bakal calon ini sudah melalui tahapan komunikasi intensif dengan para calon dan berbagai pertimbangan strategis. "Kami sudah merekomendasikan beberapa nama kepada DPP untuk dipertimbangkan sebagai calon bupati di tiga kabupaten. Yaitu Seluma, Kepahiang, dan Bengkulu Tengah," jelas Sujono.

 BACA JUGA:Generasi Z Menguasai Pasar Modal di Bengkulu, Transaksi Capai Rp 156 M

BACA JUGA:Jemaah Haji Asal Bengkulu Akan Tiba di Bengkulu Tanggal 26 Juni sampai 1 Juli, Keluarga Jangan Jemput

Untuk Kabupaten Seluma, DPW PKS Bengkulu telah merekomendasikan dua nama. Yaitu Erwin Oktavia dan Teddy Rahman.

 Kedua calon ini dinilai memiliki kapabilitas dan komitmen yang kuat untuk memajukan Seluma.

 

Di Kabupaten Kepahiang, ada tiga nama yang diajukan. Yaitu Zurdi Nata,  dan Windra. 

Sujono menyatakan bahwa kedua calon tersebut memiliki rekam jejak yang baik dalam pemerintahan dan diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat Kepahiang.

 

Sementara itu, untuk Kabupaten Bengkulu Tengah, DPW PKS mengusulkan Munir Sumarlin dan Rahmat Rianto. Kedua calon ini dianggap memiliki visi yang jelas untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Bengkulu Tengah.

 

 

"Kita tidak boleh mengirim satu nama, maka kami DPW kirim sedikitnya dua nama ke DPP," ungkapnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan