Kebun Roos juga termasuk salah satu nama kelurahan unik di Kota Bengkulu. Kelurahan ini termasuk dalam wilayah Kecamatan Teluk Segara. Kenapa daerah ini sampai dinamakan Kebun Roos? Bagaimana sejaran nama kelurahan ini dan seperti apa ceritanya? Ikuti saja tulisan Wartawan Harian Radar Bengkulu berikut ini.
AZMALIAR ZAROS, Bengkulu
Kebun Roos ini termasuk daerah tua juga di Kota Bengkulu ini. Nama kelurahan ini sudah ada sejak ratusan tahun lalu. Sehingga untuk mengetahui asal usul nama daerah ini agak susah juga.
Pasalnya, orang yang tua atau generasi dahulu sudah tidak ada lagi. Kalau pun ada yang tua, mereka juga tidak banyak tahu asal usulnya.
’’Saya kurang tahu juga sejarahnya. Karena, saya tidak betah juga bertanya sama orangtua-orangtua zaman dahulu, termasuk dengan orangtua saya, Nuraini dahulu,’’ ujar pemuka warga Kebun Roos, Rosida (55) kepada Radar Bengkulu kemarin.
BACA JUGA:Sejarah Nama Kelurahan Kebun Dahri Kota Bengkulu, Dulunya Ada Kebun?
BACA JUGA:Sejarah Nama Kelurahan Kampung Kelawi Kota Bengkulu yang Dulunya Bernama Kampung Kelawai
BACA JUGA:Sejarah Nama Kelurahan Belakang Pondok Kota Bengkulu, Benarkah Ada Pondoknya?
Rosida yang waktu itu didampingi 5 orang ibu-ibu Kebun Roos lainnnya menambahkan bahwa dia pernah mendapat cerita dari orangtuanya dahulu bahwa daerah ini dinamakan Kebun Roos itu karena di daerah ini dahulu warganya banyak menanam bungga Roos.
Bunga Roos itu mereka tanam di tanah yang juga merupakan kebun di dekat rumah.
‘’Kapan daerah itu dinamakan Kebun Roos, saya tidak pula menanyakannya,’’jelas Rosida yang waktu itu sedang duduk-duduk bersama tetangganya.
Kalau melihat dari sejarahnya, lanjutnya, nama itu sudah lama juga. Karena, sejak dia kecil saja nama Kebun Roos itu sudah ada. Saat ini saja usianya sudah 55 tahun. ‘’Orangtua saya waktu kecil sudah menemukan daerah itu dengan nama Kebun Roos itu,’’jelas Rosita yang tinggal di Jln, Salim Batubara I No.15 Kebun Roos kemarin.
Karena didaerah ini dahulu ada kebun warga yang menanam bunga roos tadi, maka orang menyebut daerah ini dahulu dengan sebutan Kebun Roos.
Sebutan itu adalah dari muncung ke muncung (mulut ke mulut) warga saja. Lama kelamaan akhirnya daerah ini disebut dengan nama Kebun Roos.
Sementara itu, pemuka masyarakat Tengah Padang, Abu Hanifah (84) yang letak daerahnya berbatasan dengan Kebun Roos mengatakan bahwa sejarah dinamakan Kebun Roos itu erat kaitannya dengan adanya bunga Roos disana. Karena, zaman dahulu di tanah warga ada menanam bunga Roos. Waktu itu rumah warga itu berbentuk kebun-kebun dan jarak rumahnya jauh-jauh.