Oleh : Dr. Dedy Novriadi, M.Pd.I (Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Bengkulu)
Disampaikan di : Masjid Al Masyithoh Lingkar Timur Kota Bengkulu
Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberi kenikmatan yang tiada terhingga kepada kita semua, sehingga pada pagi hari ini kita bisa berkumpul bersama dengan bergembira, dan berbahagia dalam melaksanakan shalat Idul Adha 1445 H ditempat yang penuh barokah ini. Kita patut bersyukur kepada Allah SWT karena kita masih dipanjangkan usia, dianugerahi hidup sehat, sehingga kita bertemu kembali dan merayakan Idul Adha pada tahun ini.
Shalawat dan salam marilah kita sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah menuntun dan membimbing kita untuk keselamatan hidup fiddunyah wal akhiroh.
Untuk menyemarakkan Idul Adha pada tahun ini, segenap kaum muslimin di seluruh tanah air menunaikan shalat Idul Adha 10 Dzulhijjah 1445 Hijriah dengan mengumandangkan takbir, tahmid dan tahlil, bergema bersahut-sahutan mengagungkan asma Illahi. Kita sadar betapa dhoifnya kita. Tiada daya atau kekuatan berhadapan dengan kekuasaan dan kebesaran Allah SWT. Sebagai tempat kita bergantung, tempat kita memohon doa dan pinta.
Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah
Allah Subhanahu Wata’ala telah memberikan nikmat yang sangat banyak kepada kita, baik yang bersifat materi maupun non-materi, kesehatan diri dan keluarga kita, serta nikmat lainnya yang tidak bisa kita hitung banyaknya.
Sebagaimana firman Allah Subhanahu Wata’ala dalam Al Quran Surah Ibrahim ayat 34 :
Artinya : ''Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah).''(QS.Ibrahim: 34)
Mari kita semua renungkan atas semua nikmat yang telah dianugerahkan oleh Allah Subhanahu Wata’ala dalam kehidupan kita. Karena, semua nikmat ini adalah nyata. Allah Subhanahu Wata’ala menegaskan dalam Al Quran surah Al Kautsar ayat 1 yang artinya: ''Sungguh , Kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang banyak. ''(QS. Al Kautsar:1).
Nikmat yang telah diberikan Allah Subhanahu Wata’ala tidak boleh menjadikan kita lupa bahkan jauh dari Allah Subhanahu Wata’ala. Sebaliknya, dengan diberikannya banyak nikmat mampu dijadikan sarana untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wata’ala. Selanjutnya, bagaimana cara kita mendekatkan diri kepada Allah ?
Allah Subhanahu Wata’ala berfirman dalam Al Quran surah Al Kautsar ayat 2 yang artinya : ''Maka Dirikanlah shalat Karena Tuhanmu; dan berkorbanlah.''(QS.Al Kautsar:2).
Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah
Ayat ini menjelaskan bahwa Allah Subhanahu Wata’ala memerintahkan kita untuk terus mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wata’ala dengan dua bentuk. Ibadah yaitu Ibadah shalat dan ibadah kurban.