Artinya: ''Sesungguhnya setiap perbuatan (amalan) tergantung niatnya.Dan sesungguhnya setiap orang mendapat apa yang ia niatkan...''(HR.Bukhari dan Muslim).
Jangan sampai ibadah kurban dengan mengeluarkan harta yang kita miliki tidak membuahkan hasil dan jauh dari hakikat ibadah kurban itu sendiri yaitu untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Jangan sampai kita salah niat, sehingga kita malah akan semakin jauh dari Allah Subhanahu Wata’ala.
Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah,
Banyak keutamaan yang diperoleh bagi orang yang melaksanakan ibadah kurban, diantaranya:
Pertama, Orang yang Berkurban karena Allah SWT akan Ditambah Nikmatnya.
Ibadah kurban ini merupakan ibadah maaliyah (harta), Allah Subhanahu Wata’ala menjanjikan bagi hambanya yang bersyukur (melaksanakan ibadah kurban) akan ditambah nikmatnya. Sebaliknya, bagi hambanya yang kufur akan diberikan azab yang pedih. Sebagaimana firman Allah dalam Al Quran surat Ibrahim ayat 7 yang artinya '':Dan (ingatlah), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".(QS.Ibrahim:7)
Kedua, Orang yang Berkurban karena Allah SWT akan Dicintai Allah SWT.
Rasulullah Sholallahu ‘alaihi Wassalam bersabda:
Artinya: Tidak Ada satu amalan yang dikerjakan anak Adam (manusia) pada hari raya Idul Adha yang lebih dicintai oleh Allah dari menyembelih hewan.(HR.Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Ketiga, Orang yang Berkurban karena Allah SWT akan Mendapatkan Banyak Kebaikan.
Rasulullah Sholallahu ‘alaihi Wassalam bersabda :
Artinya : Mereka bertanya: Wahai Rasulullah apakah Qurban itu ? Rasulullah menjadwab: Itulah suatu Sunnah Ayahmu Nabi Ibrahim,mereka bertanya lagi: Apakah yang kita peroleh dari Qurban itu ? Rasulullah menjawab: Di tiap-tiap bulunya kita akan mendapatkan satu kebaikan. (HR.Ahmad dan Ibnu Majah)
Ibadah kurban ini merupakan ibadah maaliyah (harta), Allah Subhanahu Wata’ala.
Karena ibadah kurban ini merupakan ibadah maaliyah (harta), yakinlah bahwa mendekatkan diri kepada Allah SWT. Jangan sampai kita salah niat, sehingga kita malah akan semakin jauh dari Allah Subhanahu Wata’ala.
Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah,