Sementara itu, anggota Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu, H. Sujono, SP, M.Si, menyampaikan harapannya agar program PAT tidak hanya meningkatkan produktivitas tanaman padi, tetapi juga dapat menjadikan lahan yang selama ini tidak produktif menjadi produktif. Hal ini, menurutnya, akan berdampak positif terhadap kesejahteraan petani di Bengkulu.
BACA JUGA:5 Rekomendasi SUV Listrik Terbaik Tahun 2024, Memiliki Nuansa dan Tampilan Premium
"Dengan program PAT, kita berharap lahan yang sebelumnya tidak produktif dapat diolah menjadi produktif. Sehingga meningkatkan kesejahteraan petani," ungkap Sujono.
BACA JUGA:5 Ponsel dengan Layar Melengkung Terbaik dan Murah, Hp Cocok Buat Live Streaming
Provinsi Bengkulu memiliki potensi pertanian yang besar. Namun, produktivitasnya selama ini terkendala oleh berbagai faktor. Termasuk terbatasnya luas lahan produktif dan penggunaan teknologi pertanian yang masih minim. Program PAT diharapkan dapat mengatasi kendala-kendala tersebut.
Dalam upaya percepatan realisasi PAT, Dinas TPHP Bengkulu juga terus melakukan sosialisasi kepada petani mengenai teknik bercocok tanam yang baik dan penggunaan Alsintan. Petani diberikan pelatihan dan pendampingan agar dapat mengoptimalkan potensi lahan mereka.
"Sosialisasi dan pelatihan kepada petani sangat penting untuk memastikan mereka dapat memanfaatkan teknologi dan metode pertanian modern."
Program ini juga tidak lepas dari tantangan. Termasuk perubahan iklim yang mempengaruhi pola tanam dan musim. Oleh karena itu, Dinas TPHP Bengkulu bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa petani dapat mengatasi tantangan ini dan tetap menjaga produktivitas tanaman padi.
"Kita harus siap menghadapi berbagai tantangan, termasuk perubahan iklim. Kerjasama dengan berbagai pihak sangat penting untuk mengatasi hal ini," jelas Rizon.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat dan daerah, serta partisipasi aktif dari para petani, Provinsi Bengkulu optimis dapat mencapai target PAT dan meningkatkan ketahanan pangan daerah.
Keberhasilan program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan produktivitas tanaman padi, tetapi juga memberikan dampak positif yang signifikan terhadap ekonomi dan kesejahteraan masyarakat petani di Bengkulu.
"Keberhasilan program ini akan membawa manfaat besar. Tidak hanya dari segi produktivitas pangan, tetapi juga peningkatan kesejahteraan petani," tutur Rizon.