Dinas TPHP Provinsi Bengkulu Percepat Realisasi Perluasan Areal Tanam Padi
Penyebaran ini dilakukan untuk memastikan ketahanan pangan di Bengkulu tidak hanya bergantung pada satu atau dua lokasi saja-Ist-
RADARBENGKULU.bacakoran.co - Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHP) tengah mempercepat realisasi program Perluasan Areal Tanam (PAT) untuk tahun ini.
Langkah ini diambil guna meningkatkan produktivitas tanaman padi, yang merupakan bahan pangan pokok bagi masyarakat.
Kepala Dinas TPHP Provinsi Bengkulu, M. Rizon, mengungkapkan, target PAT yang dicanangkan untuk tahun ini adalah seluas 16 ribu hektare. Dari jumlah tersebut, sekitar 7 ribu hektare akan difokuskan untuk lahan pertanian padi gogo atau padi darat.
"Target kita adalah memiliki PAT seluas 16 ribu hektare, dengan sekitar 7 ribu hektare di antaranya diperuntukkan bagi areal Padi Gogo," ujar M. Rizon.
Lanjut M. Rizon, hingga Juni 2024, realisasi PAT sudah mencapai 4 ribu hektare, dan TPHP Provinsi Bengkulu akan terus berupaya memaksimalkan target tersebut.
BACA JUGA:Antisipasi Daerah Rawan Bencana,Pemprov Bengkulu Siapkan Rencana Kontinjensi
BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Bersama BI Hadirkan Pasar Murah di 5 Lokasi Jelang Idul Adha
"Untuk saat ini baru 4 Ribu hektare."
Rizon menjelaskan, target PAT ini tersebar di sembilan kabupaten dan satu kota di Provinsi Bengkulu. Penyebaran ini dilakukan untuk memastikan ketahanan pangan di Bengkulu tidak hanya bergantung pada satu atau dua lokasi saja.
"Ini tersebar merata di berbagai daerah agar tidak terfokus pada satu atau dua tempat saja," jelasnya.
Realisasi PAT ini mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia (RI). Dukungan tersebut termasuk dalam bentuk benih padi dan Alat Mesin Pertanian (Alsintan). Beberapa Alsintan telah didistribusikan kepada para petani, sehingga mempercepat proses tanam dan pengolahan lahan.
Dukungan dari Kementerian Pertanian sangat membantu. Terutama dalam bentuk benih padi dan Alsintan. Beberapa alat sudah didistribusikan ke petani.
Program PAT ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas tanaman padi di Provinsi Bengkulu. Rizon menargetkan produktivitas padi di lahan basah dapat mencapai lebih dari 5 ton per hektare. Sedangkan untuk padi gogo berkisar antara 2,5 hingga 3,5 ton per hektare.