RADAR BENGKULU.BACAKORAN.CO, MUKOMUKO - Material berupa pasir, kerikil dan sampah menumpuk di tengah jalan nasional Bengkulu - Padang, tepatnya di Pantai Abrasi, Kelurahan Koto Jaya, Kota Mukomuko. Material pasir dan kerikil nyaris setebal 5 centimeter itu bisa membahayakan pengendara yang melintas. Lebih-lebih lagi pengendara sepeda motor.
Material pasir, kerikil hingga sampah itu menumpuk di tengah jalan akibat hantaman gelombang besar di Pantai Mukomuko yang terjadi beberapa hari terakhir.
Khawatir ada pengendara tergelincir, Polres Mukomuko menerjukan personel dalam hal ini Satuan Lalu Lintas (Satlantas) untuk gotong royong bersama pasukan Dinas PUPR Mukomuko pada Rabu pagi, 5 Juni 2024.
Kapolres Mukomuko, AKBP. Yana Supriatna, S.IK., M.Si melalui Kasat Lantas AKP. Rully Zuldh Fermana, S.IK, M.Si dan didampingi KBO Sat Lantas, Ipda. Dedy Napitupulu, SH mengatakan, pihaknya membersihkan tumpukan material di tengah jalan nasional Pantai Abrasi untuk mengantisipasi kecelakaan serta untuk kelancaran lalu lintas.
"Untuk mengantisipasi kecelakaan, pagi ini pasukan Satlantas terjun ke lapangan membersihkan pasir dan kerikil bercampur tengah jalan. Kalau dibiarkan bisa membahayakan pengendara, karena tumpukan material cukup tebal," kata Kasat.
BACA JUGA:Perjuangkan DAK Pasar, Bupati dan Disperindag Mukomuko Audiensi ke Kementerian
Ia tetap mengimbau kepada pengendara yang akan melintasi jalan Pantai Abrasi untuk tetap berhati-hati. Sebab, jalan masih kerap pasah akibat berikan gelombang. Selain itu, ombak perairan Mukomuko masih kerap menerjang hebat hingga ke jalan raya.
"Kami imbau kepada masyarakat yang melintas agar lebih waspada. Hindari dulu juga nongkrong di Pantai Abrasi, khawatir ombak kembali menerjang hebat saat waktu pasang," demikian Kasat.