Ombak Mengganas, Warung Pedagang Pantai Abrasi Mukomuko Porak Poranda

Selasa 04 Jun 2024 - 22:12 WIB
Reporter : Seno
Editor : Syariah m

 

RADARBENGKULU.BACAKORAN, MUKOMUKO - Ombak laut Mukomuko sepekan terakhir terpantau mengganas. Lebih-lebih lagi di kawasan Pantai Abrasi, Kelurahan Koto Jaya, Kota Mukomuko. 

Bahkan pada hari Selasa, 4 Juni 2024, sekitar pukul 04.00 WIB atau jelang subuh, gelombang tinggi menerjang hingga ke jalan raya lintas barat (Bengkulu - Padang). 

Bangunan semi permanen yang dijadikan warung oleh warga ikut dihantam, akibatnya warung pedagang Pantai Abrasi Mukomuko porak poranda diterjang gelombang. Ada seorang anak mengalami luka. 

BACA JUGA:Pancasila Memandu Kehidupan Bangsa Agar Sesuai Cita-cita Pendirian Negara

BACA JUGA:Pelepasan Kafilah Kaur Ikut MTQ ke-XXXVI tingkat Provinsi Bengkulu, ini Pesan Bupati Kaur

"Kejadiannya subuh. Sekitar jam 4 lah. Memang sudah seminggu ini ombak kerap besar naik sampai ke jalan raya," ungkap warga Air Punggur, Kelurahan Koto Jaya, Dirwansih, Selasa lagi. 

Ia mengatakan, ada dua bangunan warung milik warga yang hancur total akibat diterjang gelombang. Dan sekitar 6 unit warung lainnya rusak ringan. 

"Kalau yang hancur, roboh total, barang-barang berserakan ada dua warung. Sisanya sekitar 6 unit itu rusak ringan," beber Dirwansih. 

BACA JUGA:231 PPPK Kabupaten Kaur Tahun 2023 Disumpah dan Terima SK Pengangkatan

BACA JUGA:231 PPPK Kabupaten Kaur Tahun 2023 Disumpah dan Terima SK Pengangkatan

Ngerinya lagi, saat ombak menerjang warung milik pedagang Pantai Abrasi Mukomuko Selasa subuh itu, pemilik sedang berada di tempat. 

"Jadi ada penagang namanya Nanda itu nginap di warungnya. Dia sama anaknya umur sekitar 3 tahun. Waktu kejadian mereka di warung. Anaknya luka, tapi Alhamdulillah luka ringan," demikian Dirwansih. 

Ini menjadi perhatian juga bagi pengendara yang ingin melintasi jalan lintas barat sumatera Pantai Abrasi Mukomuko.

Pasalnya, terpantau dilokasi, banyak material pantai seperti pasir dan kerikil berserakan di jalan raya. 

Kategori :