KORANRADARBENGKULU.COM – Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu, Ir. Doni Swabuana, ST, M.Si, mengungkapkan bahwa program sambungan listrik gratis untuk tahun 2024 saat ini masih dalam proses verifikasi faktual. Proses ini dilakukan terhadap data usulan yang sebelumnya telah diverifikasi oleh pihak PLN.
"Saat ini kami masih melakukan verifikasi faktual terhadap calon penerima setelah data diverifikasi oleh pihak PLN. Data yang kami sampaikan ke PLN sudah diverifikasi dan dikembalikan kepada kami untuk dilakukan verifikasi faktual," ungkap Doni dalam wawancara pada Rabu, 29 Mei 2024.
Ia menambahkan, pihak ESDM akan melakukan verifikasi faktual langsung ke lapangan guna memastikan kelayakan calon penerima. Berdasarkan temuan sementara, ada beberapa pengusul yang tidak lagi memenuhi syarat untuk menerima bantuan sambungan listrik gratis.
"Ada beberapa fakta yang kami temukan di lapangan, meskipun mereka masuk dalam data DTKS dan P3KE, namun kenyataannya mereka sudah tidak layak lagi. Mungkin dulu ekonominya tidak mampu, tapi sekarang sudah mampu. Kami juga mengambil keterangan dari aparat desa untuk memastikan apakah desa masih merekomendasikan mereka atau tidak," jelas Doni.
Selain itu, Doni menyebutkan bahwa ada kendala lain yang ditemukan saat verifikasi faktual. Yakni jarak calon penerima yang terlalu jauh dari jaringan listrik, mencapai 300 meter. Sehingga sulit diakomodasi.
"Mereka memang layak, tetapi jaraknya terlalu jauh dari jaringan listrik. Ini adalah beberapa fakta yang kami temukan saat verifikasi," tambahnya.
BACA JUGA:Badan Pendapatan Daerah Seluma Sasar Pajak Rumah Makan
BACA JUGA: DLHK Provinsi Bengkulu Terima Syarat Baru Terkait Pembangunan Insenerator Limbah Medis
Selama beberapa bulan terakhir, jumlah usulan dari masyarakat Bengkulu jauh melampaui jumlah sambungan listrik yang akan direalisasikan. Sesuai rencana, sambungan listrik gratis tahun 2024 yang akan diakomodir berjumlah 1.230 sambungan, yang terdiri dari 230 sambungan dari APBD dan 1.000 sambungan dari APBN. Jumlah ini jauh dari cukup untuk memenuhi 6.431 usulan yang diajukan oleh masyarakat.
"Dengan kuota yang hanya 1.230 sambungan, sementara usulan mencapai 6.431, otomatis kuota ini akan terpenuhi semua dan sisanya akan kami usulkan lewat APBDP serta mencari formulasi lain untuk pendanaan agar harapan masyarakat dapat diakomodir," tutur Doni.
Program sambungan listrik gratis ini merupakan salah satu upaya Pemprov Bengkulu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memastikan akses listrik yang merata. Verifikasi faktual ini diharapkan dapat memastikan bahwa bantuan tepat sasaran dan diterima oleh mereka yang benar-benar membutuhkan.
Pihak ESDM terus berupaya mencari solusi terbaik agar seluruh usulan yang belum terakomodir dapat terealisasi di masa mendatang.
BACA JUGA: Dinas ESDM Bengkulu Tunggu Petunjuk Resmi Soal Pertashop Boleh Jual Pertalite
BACA JUGA: Bengkulu Jadi Tuan Rumah Rakornas Penyusunan Program Pembinaan dan Pengembangan IKM 2025