Proses Pemasangan Instalasi Listrik Gratis di Bengkulu Selesai Dilakukan

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu, Ir. Doni Swabuana, ST, M.Si-RADAR BENGKULU-

RADAR BENGKULU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu mencatat kemajuan signifikan dalam realisasi program sambungan listrik gratis tahun 2024. 

Seluruh instalasi listrik untuk penerima bantuan telah rampung dipasang, meski penyaluran daya listrik masih dalam proses akhir. Program ini bertujuan untuk meningkatkan akses listrik bagi masyarakat kurang mampu. Terutama di daerah yang belum teraliri listrik secara optimal.

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu, Ir. Doni Swabuana, ST, M.Si, menginformasikan bahwa proses pemasangan instalasi telah selesai dilakukan di seluruh rumah penerima manfaat. 

"Untuk 100 persen penyaluran belum, tapi untuk proses instalasi sudah 100 persen," jelas Doni saat ditemui pada Selasa, 24 September 2024. 

Pernyataan ini mengindikasikan bahwa meskipun instalasi telah selesai, penyaluran daya listrik melalui meteran masih dalam tahap pencocokan dengan data dari PLN.

BACA JUGA:Peningkatan Kualitas Keluarga dan Kesetaraan Gender di Provinsi Bengkulu Melalui Sosialisasi PPRG

BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Kukuhkan Kepengurusan Asosiasi UMKM Provinsi Bengkulu, Dorong Ekonomi Lokal

Proses pelaksanaan program ini dimulai dengan verifikasi faktual terhadap data usulan penerima bantuan yang dilakukan oleh pihak PLN. 

Setelah verifikasi, dilakukan pengadaan dan pemasangan peralatan instalasi listrik di rumah masing-masing penerima. Namun, tahapan ini belum sepenuhnya selesai karena masih menunggu penyesuaian antara nomor ID pelanggan dengan meteran yang akan dipasang.

"Kita input data dulu di PLN untuk nomor ID, nanti meteran keluar baru disambungkan. Kalau instalasi ke rumah-rumah penerima sudah dilakukan 100 persen," tambah Doni.

Meski instalasi telah rampung, Doni menjelaskan bahwa penyaluran listrik belum sepenuhnya bisa dinikmati oleh para penerima. Hal ini terjadi karena proses administrasi di PLN memerlukan waktu untuk memproses nomor ID dan mengaktifkan meteran listrik yang sesuai dengan data penerima. 

Tantangan ini, meski teknis, menjadi bagian dari kendala yang sering ditemui dalam program sejenis di berbagai daerah.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Persiapkan Penyesuaian TPP ASN dengan Standar Hidup Jakarta

BACA JUGA:Dani Hamdani Serukan Persatuan dan Kampanye Damai di Pilwakot Bengkulu 2024

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan