Provinsi Bengkulu Prioritaskan Program Listrik Gratis Tahun 2025
Kepala Dinas ESDM Provinsi Bengkulu, Donni Swabuana, S.T., M.Si--
Kini Listrik dengan Daya 900 Watt dibagikan kepada Masyarakat
RADAR BENGKULU – Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali melanjutkan program pemasangan listrik gratis pada tahun 2025.
Program ini menjadi salah satu prioritas utama untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap listrik. Terutama di wilayah-wilayah yang selama ini masih minim infrastruktur kelistrikan.
Kepala Dinas ESDM Provinsi Bengkulu, Donni Swabuana, S.T., M.Si., menyampaikan bahwa program ini tetap akan berjalan sesuai dengan pembahasan bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Badan Anggaran (Banggar).
"Tahun ini kami masih memprioritaskan pemasangan listrik gratis dengan kuota 230 sambungan baru. Kuota ini berasal dari anggaran daerah, sementara dari pemerintah pusat melalui Kementerian ESDM ada tambahan 1.000 sambungan, meskipun daya yang diberikan hanya 900 watt Subsidi," ujarnya.
Donni menjelaskan, sesuai regulasi baru yang mulai berlaku pada tahun 2025, program pemasangan listrik gratis tidak lagi menyediakan daya 450 watt. Semua sambungan baru yang diberikan kini berdaya 900 watt Subsidi. Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat untuk meningkatkan kapasitas daya listrik di seluruh wilayah Indonesia.
BACA JUGA:APBD 2025 Tertunda, Pemprov Klaim Gaji ASN Provinsi Bengkulu Tetap Lancar
BACA JUGA:PLN Berikan Bonus Diskon 50% Tanpa Registrasi Apapun, Begini Cara Mendapatkannya
"Tahun depan, regulasi mengatur bahwa kita tidak lagi melayani pemasangan listrik 450 watt. Semua sambungan baru langsung 900 watt. Namun, untuk masyarakat kurang mampu, sambungan 900 watt tetap diberikan subsidi," jelas Donni.
Perubahan ini, menurut Donni, bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat dalam menggunakan listrik. Dengan daya yang lebih besar, kebutuhan listrik rumah tangga dapat terpenuhi dengan lebih baik.
Program pemasangan listrik gratis tahun 2025 akan menyasar berbagai wilayah di sembilan kabupaten yang ada di Provinsi Bengkulu. Donni mengungkapkan, pihaknya akan meminta usulan dari pemerintah kabupaten/kota setelah Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) diterbitkan pada Februari mendatang.
"Kami akan meminta usulan dari kabupaten/kota mengenai masyarakat yang menjadi sasaran program ini. Termasuk usulan-usulan lama yang belum terakomodasi pada 2024. Tahun lalu, ada sekitar 1.230 sambungan yang tersebar di sembilan kabupaten, dan sebagian besar dari mereka adalah keluarga kurang mampu."
Ia menambahkan, meskipun fokus program ini adalah masyarakat kurang mampu, data penerima harus dipastikan valid dan sesuai dengan kriteria. Hal ini dilakukan agar bantuan tepat sasaran dan tidak terjadi tumpang tindih.
BACA JUGA:PLN Berikan Bonus Diskon 50% Tanpa Registrasi Apapun, Begini Cara Mendapatkannya
BACA JUGA:Asisten I Bengkulu Klaim Kenaikan PPN 12 Persen Tak Berimbas ke Rakyat Kecil