Provinsi Bengkulu Prioritaskan Program Listrik Gratis Tahun 2025

Salah satu perubahan besar dalam program tahun ini adalah Bengkulu tidak lagi masuk dalam kategori wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal). Dengan status baru ini, tantangan dalam pelaksanaan program listrik gratis menjadi lebih besar, terutama karena dukungan anggaran dari pemerintah pusat untuk wilayah non-3T lebih terbatas.

"Kita sudah tidak lagi termasuk wilayah 3T, sehingga pendanaan dari pemerintah pusat untuk wilayah kita berkurang. Namun, kami tetap berkomitmen melanjutkan program ini dengan mengoptimalkan anggaran daerah," ungkap Donni.

Meski demikian, ia optimis program ini tetap dapat berjalan lancar dengan dukungan penuh dari pemerintah kabupaten/kota. Selain itu, Donni berharap masyarakat yang memenuhi kriteria dapat segera mendaftarkan diri melalui pemerintah setempat agar data penerima manfaat dapat segera diusulkan ke Dinas ESDM.

Pada 2024, program pemasangan listrik gratis di Provinsi Bengkulu berhasil merealisasikan 1.230 sambungan baru, meskipun masih ada beberapa usulan yang belum terakomodasi. Tahun ini, pemerintah menargetkan total 1.230 sambungan baru, dengan rincian 230 dari anggaran daerah dan 1.000 dari pemerintah pusat.

"Kami akan terus mengevaluasi pelaksanaan program ini agar semakin efektif. Selain itu, kami juga mengupayakan agar masyarakat yang belum terjangkau pada tahun sebelumnya dapat diprioritaskan tahun ini," tegas Donni.

BACA JUGA:Ekspor Bengkulu Menurun, Batu Bara Masih Mendominasi ke India

BACA JUGA:Komisi II DPRD Kaur Soroti Pembangunan RS Pratama yang Tak Kunjung Selesai

Program listrik gratis ini merupakan salah satu langkah nyata pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Terutama di daerah-daerah terpencil yang selama ini belum memiliki akses listrik. Dengan daya yang lebih besar, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan listrik untuk meningkatkan produktivitas mereka, baik dalam kebutuhan rumah tangga maupun usaha kecil.

"Kami berharap program ini tidak hanya memberikan penerangan, tetapi juga menjadi pemicu bagi peningkatan taraf hidup masyarakat. Listrik adalah kebutuhan dasar, dan kami berkomitmen untuk memastikan semua masyarakat Bengkulu dapat menikmatinya," tutur Donni.