MSI Prestige 13 AI Evo A1M, Laptop AI yang Ringan, Kokoh Luar dan Dalam Serta Tahan Lama

Minggu 19 May 2024 - 09:49 WIB
Reporter : Eka
Editor : Syariah m

 

Hal ini juga untuk melihat kemampuan termalnya dalam mendinginkan CPU saat beban kerja berat, MSI mencoba menjaga suhu tetap rendah. 

 

Hal ini terlihat dari Hwinfo yang frekuensi clocknya berkisar antara 1,7 GHz hingga 2,7 GHz, masih jauh dari frekuensi spindel maksimal yang mencapai 4,8 GHz.

 

 Dan hal ini wajar terjadi pada laptop tipis yang sensitif terhadap suhu tinggi. Pada Cinebench R23 memperoleh skor maksimum 13.064 poin dan skor rata-rata 11.514 poin. Pada saat yang sama, suhu awalnya naik hingga 100 derajat dan akhirnya stabil pada sekitar 81 derajat.

 

Meskipun ini bukan laptop gaming, performa grafisnya selama bermain game untuk melihat sejauh mana kinerja Intel Arc Graphics.

 

 Pengujian tersebut diwakili oleh benchmark Aliens vs Predator berbasis DirectX11, yang dapat mencapai hingga 70 frame per detik dalam resolusi Full HD. 

 

Untuk game tersulit menggunakan Shadow of The Tomb Raider dengan resolusi Full HD dan setting grafis paling rendah. Hasilnya, rata-rata permainan hanya 35 frame per detik.

Sementara itu, game kompetitif yang lebih ringan seperti CS:2.0, Valorant, Dota, atau Apex Legends bisa mencapai lebih dari 60fps. Jadi jika memaksakan diri untuk memainkannya masih bisa asalkan setting grafisnya rendah atau di setting grafis paling rendah.

 

Di sektor baterai, baterai MSI Prestige 13 berkapasitas 75 Wh memiliki daya tahan yang lama dengan pengujian baterai dengan PCMark 10 dengan skenario Modern Office.

 

Kategori :