MSI sendiri hanya menawarkan satu slot SSD. Oleh karena itu, jika ingin menambah kapasitasnya, pengguna perlu mengganti SSD dengan kapasitas yang lebih besar.
Peningkatan juga terlihat pada sektor tampilan. Jika generasi sebelumnya menggunakan panel level IPS, kali ini tampilannya menggunakan panel OLED dengan kualitas tampilan visual lebih tajam.
Layar 13,3 incinya memiliki resolusi 2,8K atau 2880 x 1800 piksel, rasio aspek 16:10, dan kecepatan refresh 60Hz. Soal kualitas juga ditandai dengan color gamut 100% DCI-P3 yang menjadi standar bagi produsen konten yang ingin menampilkan kualitas gambar terbaik.
Fitur AI
Laptop ini menggunakan NPU untuk melakukan operasi berbasis AI. Saat prosesor melakukan kecerdasan buatan, konsumsi energi yang digunakan cukup tinggi. Jadi, peran NPU adalah menggantikan CPU dalam hal efisiensi energi.
MSI sendiri menyematkan kemampuan AI pada webcam-nya. Sebenarnya bukan soal MSI, karena fitur AI ini hanya tersedia di laptop yang menggunakan prosesor seri Intel Core Ultra. Namanya adalah Efek Windows Studio.
Saat Anda menggunakan fitur ini, NPU bekerja sedemikian rupa sehingga rapat jaringan bertahan lebih lama karena konsumsi daya yang lebih efisien.
Namun tidak hanya itu, pengujian juga menunjukkan bahwa performanya lebih baik. Misalnya saja menggunakan Windows Studio Effects yang menggunakan NPU maka hasilnya akan terlihat lebih bersih dibandingkan dengan CPU.